Sumsel Provinsi Terbaik Penurunan Ketimpangan Kesejahteraan

Selasa 02 Dec 2025 - 16:14 WIB
Reporter : Swan
Editor : Swan

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Pemerintah Provinsi Sumsel kembali mengukir prestasi di tingkat nasional setelah dinobatkan sebagai provinsi terbaik kategori fiskal sedang dalam penurunan ketimpangan kesejahteraan. Apresiasi tersebut diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bentuk pengakuan atas efektivitas program pembangunan yang berjalan di Sumsel selama beberapa tahun terakhir.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri H Tito Karnavian kepada Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, pada acara penganugerahan daerah berprestasi di Flores Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin. Kehadiran sejumlah kepala daerah dari berbagai provinsi menunjukkan tingginya perhatian pemerintah pusat terhadap percepatan pembangunan daerah.

Kemendagri menilai Sumsel berhasil menunjukkan tren positif dalam upaya menekan disparitas kesejahteraan antar wilayah. Hal tersebut terlihat dari sejumlah indikator strategis yang memperlihatkan kondisi masyarakat semakin merata dalam menikmati fasilitas pembangunan.

Wakil Gubernur H Cik Ujang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, capaian itu merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat daerah yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Cik Ujang mengungkapkan bahwa dalam minggu yang sama, Pemprov Sumsel menerima tiga penghargaan berbeda dari pemerintah pusat. Hal ini dinilai sebagai bukti konsistensi Pemprov Sumsel dalam menjaga kualitas kinerja dan tata kelola pemerintahan.

“Kami bangga atas capaian ini. Namun lebih penting dari penghargaan adalah bagaimana pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Inilah visi ‘Sumsel Maju Terus Untuk Semua’ yang terus kami perjuangkan,” ujarnya.

Menurut Cik Ujang, penghargaan dari Kemendagri menjadi energi baru bagi Pemprov Sumsel untuk terus meningkatkan inovasi pembangunan. Ia memastikan seluruh program akan terus mengarah pada pemerataan dan keberlanjutan.

“Pemerataan pembangunan akan terus menjadi fokus utama. Kami ingin seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, merasakan hasil pembangunan yang merata,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri H Tito Karnavian menekankan pentingnya inovasi dalam tata kelola pemerintahan daerah. Ia menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi sekaligus dorongan bagi daerah agar semakin kreatif dalam mengembangkan kebijakan.

“Kepala daerah dipilih oleh rakyat. Itu artinya setiap kebijakan pemerintah daerah harus berpulang pada kepentingan masyarakat,” ujar Tito dalam sambutannya.

Tito juga mengungkapkan rencana Kemendagri mengalokasikan Rp1 triliun sebagai reward bagi pemerintah daerah berprestasi mulai tahun depan. Menurutnya, penghargaan tidak boleh hanya berupa simbol, tetapi harus memberikan dukungan nyata yang dapat meningkatkan kinerja daerah. (swa)

Tags :
Kategori :

Terkait