LAHAT, KORANRADAR.ID - Hujan deras yang mengguyur malam pergantian tahun 2023-2024 menjadi kenangan buruk bagi warga empat desa di Kecamatan Tanjung Tebat. Pasalnya, jembatan Ayek Cuhup ambruk diterjan derasnya aliran air sehingg membuat akses warga Empat desa tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda dua dan empat.
Pantauan wartawan di lapangan, hujan deras yang mengguyur Minggu 31 Desember 2023 malam membuat sebanyak 70 persen rumah terendam banjir, dan Jembatan Ayik Cuhup Kecamatan Tanjung Tebat mengalami ambrol.
Ambrolnya jembatan Ayik Cuhup atau Jalan Perindo berlokasi di Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan yang merupakan salah satu akses jalan penghubung ke Desa Talang Sejemput, Talang Sawah, Kehung, serta Pagun ini, terancam lumpuh total.
Bahkan banjir juga menerjang perumahan Rafika 3 dan 4, perumahan Paza, serta perumahan Rimba Bedug desa Tanjung Payang kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat.
Bahkan, terjangan air hujan yang berlangsung lebih kurang satu jam tersebut, merobohkan dinding rumah salah satu warga Rimba Bedug. Tidak itu saja, untuk perumahan Rafika 4 sedikitnya ada 3 unit rumah warga bagian belakang (dapur) hanyut.
Sedangkan, untuk Desa Tanjung Tebat kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, akibat curah hujan yang berlangsung selama satu jam lebih itu, menyebabkan 70 persen rumah warga terendam banjir, dan satu unit mobil tidak sempat dievakuasi.
Mendengar bencana banjir yang melanda kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat Minggu malam, Pj Bupati Lahat Muhammad Farid bersama dinas terkait BPBD Lahat, TNI-Polri, Camat Lahat Selatan, Kades, BPD, serta warga sekitar saling bahu-membahu menyelamatkan barang-barang yang terendam banjir.
Hingga pukul 01.10 WIB air masih terus menggenangi rumah-rumah warga di Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan, dan terlihat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan, Tim SAR dibantu TNI-Polri, masih terus melakukan pemantauan serta pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir. (man)