TASPEN Group Hadir Untuk ASN di Indonesia

Sabtu 30 Dec 2023 - 06:19 WIB
Reporter : Swan
Editor : Maulana Muhammad

Melalui penerapan prinsip PAHALA (Pastikan Aman, Hasil, Andal, Likuid dan Antisipatif) dan tata kelola perusahan, TASPEN memastikan investasi dana kelolaan milik peserta aman, memberikan imbal hasil tinggi, dikelola secara yang andal, tingkat likuiditas yang memadai, dan selalu bersikap antisipatif terhadap volatilitas pasar.

Saat ini TASPEN memiliki 57 kantor cabang dan 44 Mitra Bayar dengan lebih dari 17.939 titik layanan, serta lebih dari 3 juta titik layanan digital.

Tercatat hingga November 2023, TASPEN memiliki 6,73 juta peserta yang terdiri dari 3,66 juta peserta aktif dan 3,07 peserta pensiun. Seluruh program dan rencana bisnis TASPEN dilakukan secara profesional dan akuntabel dengan berlandaskan integritas dan etika yang tinggi.

Selain itu, dalam implementasi pelaksanaan Program Asuransi Sosial bagi ASN, TASPEN telah melakukan digitalisasi layanan untuk memudahkan peserta mendapatkan layanan.

Hal itu dibuktikan melalui pengembangan beberapa aplikasi digital TASPEN, TASPEN One Hour Online Service, SIM GAJI, Layanan Klim Otomatis (LKO), Layanan Satu Jam TASPEN, Taspen Otentikasi dan Taspen Care. TASPEN senantiasa menjamin kerahasiaan data dan keamanan data setiap peserta, sehingga seluruh data detil peserta, hanya bisa diakses secara lengkap oleh peserta yang bersangkutan.

Hal tersebut diharapkan agar seluruh proses klaim dan non-klaim akan menjadi mudah, aman, akurat, dan nyaman. Tahun ini, jumlah layanan kepengurusan klaim dan non-klaim melalui aplikasi TOOS telah mencapai 91,77 persen dari keseluruhan jumlah pengajuan klaim dan non-klaim TASPEN.

“Dengan beragam upaya diversifikasi bisnis usaha, TASPEN Group hadir untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera agar nilai ekonomi dan nilai sosial Indonesia semakin terakselerasi. Melalui layanan yang andal, TASPEN Group optimistis dapat menjadi perusahaan BUMN yang memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya para peserta ASN secara optimal,” kata Kosasih. (ant)

 

Kategori :

Terkait

Minggu 24 Nov 2024 - 08:00 WIB

Budaya Makan Masyarakat Tiongkok

Terpopuler

Kamis 28 Nov 2024 - 09:00 WIB

Mengenal Hanyu Pinyin, Zhou Youguang

Kamis 28 Nov 2024 - 14:00 WIB

Kisah Semangkok Bakmi

Kamis 28 Nov 2024 - 10:00 WIB

Asal Usul Seni Kaligrafi Tiongkok