PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Cantik, ramah, pintar, dan pekerja keras, ini gambaran sosok Siti Dewinta Anggraini, General Manager Secretary & Public Relation Hotel Santika Radial Palembang.
Bahkan, berkat keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, ia mampu membiayai sendiri kuliah di jenjang S1 dan S2, termasuk kuliah ketiga adik perempuannya.
Hebatnya lagi, demi menjadi tulang punggung keluarga, perempuan yang sudah memasuki usia kepala tiga ini belum memikirkan masalah jodoh, masih fokus membantu si ibu yang sudah berusia lanjut.
Awal memutuskan untuk bekerja ketika ia mulai memasuki bangku kuliah di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Methodist Palembang, Jurusan Sastra Inggris.
“Jadi kalau dulu itu kerja untuk kuliah, walaupun aku dapat beasiswa dari Kopertis, tapi tetap butuh uang untuk keperluan sehari-hari,” ujarnya.
BACA JUGA:Sosok Ning Ais, Jubir Termuda di Timnas Amin
Setelah lulus dengan predikat Cumlaude, ia pun memutuskan bekerja di beberapa tempat, bahkan sempat memutuskan menjadi Guru Bimbel Bahasa Inggris, sebelum akhirnya berlabuh di Hotel Santika Radial Palembang pada tahun 2017 hingga sekarang.
Memiliki penghasilan lebih dari cukup, akhirnya Duta Budaya Tionghoa 2016 dari Koko Cici Palembang ini memutuskan untuk melanjutkan kuliah S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Candradimuka dan kembali meraih predikat Cumlaude.
“Memang kerja di hotel ini rezekinya lebih, jadi bisa biayai adik-adik kuliah hingga selesai. Papa juga sudah berpulang tahun 2019, sekarang fokus dulu bantu mama sambil berkarir,” ucap perempuan yang biasa disapa Anggi ini.
Meski memiliki karir cemerlang, tidak dipungkiri, The Best Employee of The Year tahun 2018 ini memiliki impian untuk mendapatkan jodoh dan segera menikah.
BACA JUGA: Penyanyi Novia Wulandari Jadi Inspirasi Anak Muda
“Dulu targetnya, bisa kuliah S2, nikah di usia 25, dan tetap berkarir. Tapi yah belum ketemu jodohnya. Banyak yang dekati Anggi, tapi kebanyakan ghosting,” terangnya.
Ia pun membeberkan kriteria pria idaman yang diharapkan jadi jodoh pertama dan terakhirnya yakni pekerja keras, baik, sayang sama keluarga, setia, dan seiman.
“Gitu aja sih, gak muluk-muluk. Gak usah yang ganteng, nanti dia gak setia lagi,” ucapnya sambil tertawa lepas.
Peraih penghargaan Indonesian Delegate of Bali International Student Festival pada tahun 2022 dari Indonesian Youth Foundation, BISF ini juga berpesan bagi perempuan-perempuan pekerja keras yang telat menikah.