PALEMBANG, KORAN RADAR. ID – Demi menjamin keamanan pangan dan higienis makanan yang dikonsumsi oleh siswa penerima manfaat, Persatuan Pengusaha Jasa Boga Indonesia (PPJI) Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Makanan Bergizi Indonesia (Gapembi) Sumsel menyelenggarakan pelatihan higienis makanan bagi karyawan Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Pelatihan penjamahan makanan ini akan dilaksanakan pada Minggu, 5 Oktober, di Asrama Haji Palembang. Kegiatan ini bertujuan membekali puluhan hingga ratusan karyawan dapur MBG dengan standar operasional terbaik, mulai dari proses memasak, pengemasan, hingga pendistribusian. Tujuannya adalah memastikan makanan tetap higienis, steril, memenuhi kebutuhan gizi, dan aman dikonsumsi.
Memastikan Standar Kesehatan dan Gizi Terpenuhi
Sekretaris PPJI Sumsel, Tri Yulia Rizki Ananda, menjelaskan bahwa pelatihan ini penting agar semua karyawan dapur MBG memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat.
"Insyaallah, dengan pelatihan ini, karyawan dapat memahami SOP dalam proses memasak, kemasan, dan pendistribusian MBG hingga diterima oleh pelajar. Dengan begitu, setiap anak mendapatkan makanan sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan ahli gizi," ujar Tri Yulia Rizki Ananda, Sabtu (4/10) sore.
BACA JUGA:PLN Buka Lowongan Kerja, Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia
BACA JUGA:PGE Tbk Area Ulubelu Borong 4 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
Pembimbingan Ahli dari Dinas Kesehatan Kota Palembang
Ketua Gapembi Sumsel menambahkan bahwa selama proses pelatihan, peserta akan dibimbing langsung oleh ahli dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang. Materi yang diberikan mencakup pemilihan bahan baku, proses pemasakan, pemenuhan gizi, hingga pengemasan yang mengedepankan kebersihan dan higienitas.
"Mereka juga akan menjalani kompetensi dari Dinkes Kota Palembang. Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat yang membuktikan bahwa karyawan Dapur MBG sudah layak dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan kesehatan," jelasnya. Sertifikat ini menjadi bukti komitmen terhadap keamanan pangan.
Fokus pada Kualitas Bahan Baku dan Sterilitas
Indi, Bendahara Gapembi Sumsel, menegaskan bahwa pelatihan ini sangat krusial. Tujuannya adalah memastikan MBG yang disalurkan tetap steril, higienis, menggunakan bahan berkualitas, dan aman untuk dikonsumsi.
"Kami menyadari bahwa tingkat higienis serta pemenuhan gizi dan kebersihan menjadi perhatian khusus masyarakat dan orang tua saat ini. Karena itu, pelatihan ini memastikan bahwa setiap tahapan—dari pemilihan bahan, pemasakan, hingga pengemasan—dilakukan secara bersih, aman, dan higienis," ulas Indi, didampingi Sekretaris Gapembi Sumsel, Budi .
Terkait bahan baku, Indi menjelaskan bahwa mereka memiliki pemasok (supplier) khusus yang menjamin bahan-bahan selalu segar (fresh). Bahan seperti sayuran dikirimkan sore hari sebelum dimasak, biasanya sekitar pukul 02.00 dini hari.
"Kami pastikan semua bahan baku memasak ini fresh yang didatangkan langsung oleh suplier terpercaya. Bahan baku yang tersisa atau tidak digunakan, tidak akan dipakai lagi keesokan harinya dan akan kami bagikan kepada karyawan, sehingga kami bisa selalu memastikan bahan baku yang digunakan segar," pungkasnya