SURABAYA, KORANRADAR.ID – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menghadirkan penyegaran pada lini kendaraan niaga andalannya, New Carry, tepat di momen pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025.
Suzuki resmi memperkenalkan varian warna baru Prime Graphite Grey, yang akan mulai tersedia di seluruh jaringan penjualan Suzuki Indonesia pada September mendatang. Warna ini melengkapi pilihan sebelumnya, yakni White, Metallic Silky Silver, dan Real Black.
“Setiap pengusaha memiliki karakter dan identitas usahanya masing-masing. Karena itu, Suzuki menambahkan warna Prime Graphite Grey pada New Carry Pick Up agar konsumen memiliki lebih banyak opsi yang sesuai dengan citra bisnis mereka,” ujar Randy R. Murdoko, Dept. Head 4W Sales PT SIS. Rabu, 27 Agustus 2025
Meski hadir dengan tampilan baru, harga New Carry tetap kompetitif, yakni mulai Rp178,7 juta on the road DKI Jakarta, sama dengan varian warna lainnya. Dari sisi performa, kendaraan ini masih mengandalkan mesin tangguh, hemat bahan bakar, dengan daya angkut hingga 1 ton. Reputasinya sebagai kendaraan niaga yang efisien dan tahan lama pun sudah diakui berbagai pelaku usaha di Tanah Air.
Lebih dari lima dekade, New Carry dikenal sebagai “mobil sejuta umat” di segmen niaga, yang setia mendampingi pengusaha skala kecil hingga besar dalam menjalankan bisnis. Kehadirannya tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga simbol penggerak ekonomi masyarakat.
Suzuki menilai Surabaya dan Jawa Timur memiliki kontribusi besar terhadap penjualan New Carry serta menjadi basis pengguna terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu, GIIAS Surabaya 2025 dipilih sebagai momentum untuk memperkenalkan warna baru yang diharapkan semakin memperkuat ikatan Suzuki dengan para pengusaha di wilayah ini.
“Kami ingin para pengusaha di Jawa Timur merasakan perhatian khusus dari Suzuki, sekaligus mendapatkan pilihan kendaraan niaga yang lebih sesuai dengan kebutuhan usaha mereka,” tambah Randy.
Dengan sentuhan baru ini, Suzuki optimistis New Carry tetap menjadi pilihan utama para pelaku usaha, baik untuk distribusi logistik, operasional harian, maupun kegiatan niaga lainnya.