PALI, KORANRADAR.ID - Staf Ahli TP PKK Sumsel, Lidyawati Cik Ujang, mengajak masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk memanfaatkan potensi lokal demi terwujudnya kemandirian pangan keluarga. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja ke Desa Betung Selatan, Kecamatan Abab, kemarin.
Dalam sambutannya, Lidyawati mengatakan kunjungan ini bukan sekadar monitoring dan evaluasi program, tetapi juga upaya mengenali potensi daerah yang dapat dikembangkan. “Kami datang untuk melihat langsung bagaimana program PKK berjalan, sekaligus mengenali kekuatan lokal yang bisa dimaksimalkan,” ujarnya.
Menurut Lidyawati, salah satu program yang menjadi fokus adalah Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Program ini bertujuan mengajak masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan. “Dengan menanam sayuran, buah, dan memelihara ikan, keluarga tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan sendiri tetapi juga bisa menambah penghasilan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemanfaatan lahan pekarangan melalui program AKU HATINYA PKK telah terbukti efektif mendukung ketahanan pangan keluarga. “Hasil dari pekarangan bukan hanya untuk konsumsi, tetapi juga bisa dijual, sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan,” kata Lidyawati.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya peran dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK. Dasawisma, menurutnya, bukan sekadar kelompok, tetapi motor penggerak yang mampu menggerakkan masyarakat dalam berbagai program, mulai dari ketahanan pangan hingga pemberdayaan ekonomi.
“Dasawisma adalah kekuatan kita dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Dengan sinergi yang baik, kita bisa menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Sumsel,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Desa Betung Selatan, Risma Eka Putri, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program PKK provinsi. “Dengan 37 kelompok dasawisma yang ada, kami optimistis mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya. (tim)