PALEMBANG,KORANRADAR.ID – Impian enam warga Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, untuk berangkat ke Tanah Suci akhirnya terwujud. Mereka tidak pernah menyangka, pertemuan rutin yang selama ini diikuti bersama BTPN Syariah justru mengantarkan langkah ke Makkah melalui program Umrah Satu Pesawat.
Sejak awal berdiri, BTPN Syariah berkomitmen melayani masyarakat inklusi, terutama perempuan prasejahtera yang belum tersentuh layanan perbankan formal.
Tidak hanya memberikan akses pembiayaan, bank ini juga konsisten mendampingi dan memberdayakan nasabah melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS) setiap dua minggu sekali.
Dari ruang-ruang sederhana di kampung, para ibu belajar cara mengelola usaha, menabung, hingga membangun empat perilaku unggul: Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).
BACA JUGA:Semester I 2025: Laba Bersih BTPN Syariah Naik, Didorong Perilaku Unggul Nasabah
“BDKS bukan hanya slogan, tapi menjadi kunci agar masyarakat inklusi bisa tumbuh, berdaya, dan bertahan dalam situasi apapun,” ujar Direktur BTPN Syariah Dwiyono Bayu Winantio.
Apresiasi terhadap konsistensi itulah yang diwujudkan dalam hadiah umrah gratis. Tahun ini, enam nasabah dari Sentra Sukodadi 33, Kecamatan Sukarami, terpilih untuk berangkat bersama-sama. Salah satunya Sumiyem, Ketua Sentra, yang tak kuasa menahan haru.
“Tak pernah terbayang sebelumnya saya bisa ke Tanah Suci. Lebih istimewa lagi, saya berangkat bersama ibu-ibu yang setiap hari berjuang bersama dalam kumpulan. Insya Allah nanti kami bisa duduk bersama di depan Ka’bah,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Selain itu, satu nasabah inspiratif dari Sentra Sukajaya 071 juga memperoleh kesempatan yang sama berkat dedikasinya menerapkan prinsip BDKS sekaligus memberi dampak nyata di lingkungannya.
BACA JUGA:Kinerja BTPN Syariah Terjaga, Mencatatkan Laba Bersih di Tahun 2024, Sebesar Rp1,06 Triliun
Antusiasme turut dirasakan pemerintah setempat. Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Sukarami, Ade Firmansyah, menyampaikan kebanggaannya. “BTPN Syariah bukan hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga mendampingi warga kami dengan literasi keuangan yang konsisten. Hasilnya, warga tumbuh menjadi pribadi unggul hingga bisa mewujudkan impian besarnya ke Tanah Suci,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Lurah Sukodadi, Rahmat Ginanjar. Ia menilai, hadiah umrah gratis ini bukan hanya kebahagiaan pribadi bagi warga yang berangkat, melainkan juga kebanggaan kolektif desa. “Semoga semakin banyak ibu-ibu yang berdaya, mampu menopang keluarga, bahkan menggerakkan ekonomi daerah berkat program BTPN Syariah,” katanya.
Kepala Pembiayaan Area Palembang, Haspan Fikri, menegaskan bahwa hadiah ini diberikan melalui seleksi ketat. “Penerima harus menjadi nasabah minimal tiga tahun, disiplin membayar angsuran, menginspirasi lingkungan, serta menunjukkan pertumbuhan usaha. Kami ingin memastikan hadiah ini menjadi apresiasi bagi nasabah yang benar-benar berjuang bersama BTPN Syariah,” jelasnya.
Bukan hanya seremoni, BTPN Syariah juga menghadirkan literasi keuangan bagi perempuan ultra mikro di Sukarami. Corporate & Marketing Communication Head, Ainul Yaqin, menegaskan bahwa inti dari bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul BDKS.
BACA JUGA:Laba Bersih BTPN Syariah kuartal III 2024, Sebesar Rp771 Miliar