PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Pemilihan material konstruksi yang kurang tepat, khususnya baja ringan untuk rangka atap, dapat berdampak pada kerugian material yang signifikan dan membahayakan
keselamatan pengguna bangunan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pelaku industri konstruksi untuk lebih cermat dalam memilih produk yang sesuai standar dan memiliki kualitas teruji.
Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, PT NS BlueScope Indonesia (PT. NSBI) bersama dengan PT Prima Manunggal Inti Internusa (PT. PMII) secara resmi meluncurkan produk inovatif terbaru mereka, Prima Supreme Truss, di Kota Palembang.
Produk ini hadir sebagai solusi konstruksi baja ringan yang kokoh, tangguh, dan presisi, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan bangunan yang aman, tahan lama, dan sesuai dengan standar nasional di wilayah Sumatera Selatan, bahkan seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Disnaker Prabumulih Gandeng 25 Perusahaan Buka Ribuan Lowongan di Job Fair 2025
Selaras dengan komitmen dalam menjawab tantangan konstruksi di Indonesia, Prima Supreme Truss mengusung motto kokoh tangguh, dan presisi, yang dirancang untuk memberikan perlindungan optimal bagi masyarakat, terutama dalam konteks untuk pembangunan hunian yang aman, layak, dan sesuai dengan standar nasional.
Produk ini tersedia dalam pilihan profil unggulan, yaitu C75 75, Reng R32 45, dan R30 45. Prima Supreme Truss menggunakan material BlueScope Zacs® AZ100 yang telah teruji, serta dilengkapi dengan garansi perforasi korosi hingga 10 tahun, dengan ketentuan yang berlaku sesuai kebijakan produsen.
Untuk identifikasi produk asli, material BlueScope dapat dilihat dari melihat stiker co-branding, di antaranya warna biru untuk aplikasi atap atau dinding maupun struktur bangunan dengan garansi sampai dengan 10 tahun.
BACA JUGA:Jotun Dukung Penuh Buddhayana 5K Run 2025: Rayakan HUT MBI ke-70 dengan Semangat Persatuan
Sementara warna oranye dengan garansi sampai dengan 15 tahun. Warna emas sampai dengan 25 tahun. Material BlueScope juga telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) diantaranya SNI 4097:2007 untuk baja lapis non-warna dan SNI 8035:2019 untuk baja lapis warna, sebagai bukti komitmen terhadap kualitas dan standar industri nasional.
Material BlueScope juga telah diuji baik dalam skala laboratorium maupun kondisi lingkungan nyata semenjak BlueScope hadir di Indonesia. Selain itu, pemilihan Palembang sebagai lokasi peluncuran bukanlah tanpa alasan. Kota ini merupakan pusat ekonomi Sumatera Selatan dan memiliki jaringan distribusi yang kuat. “Banyak mitra kami berasal dari wilayah ini, mulai dari distributor, pemilik toko, hingga aplikator. Peluncuran di Palembang merupakan bentuk komitmen kami untuk membawa solusi konstruksi berkualitas lebih dekat kepada masyarakat,” ucap Bonifasius Gumarus, Manajer Penjualan & Pemasaran PT. PMII beberapa waktu lalu.
Vice President Sales & Marketing PT. NSBI Irfan Fauzie, menambahkan, pihaknya percaya, hanya dengan material yang kokoh, tangguh, dan presisi, kita dapat memenuhi kebutuhan konstruksi masyarakat Indonesia. “Melalui kemitraan strategis ini, kami menghadirkan produk baja ringan yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya. (hen)