Mengenal Tahu, Makanan Populer Khas Tionghoa yang Ditemukan Sejak Dinasti Han hingga Varian Tahu Busuk

Minggu 17 Aug 2025 - 07:07 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Asif Ardiansyah

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Tahu atau Tofu adalah salah satu makanan yang sangat populer di seluruh dunia, terutama di kalangan etnis Tionghoa.

Terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi, tahu memiliki sejarah panjang yang dimulai dari Tiongkok kuno.

Makanan kaya protein ini ditemukan sejak zaman Dinasti Han dan kini telah berkembang menjadi berbagai varian, termasuk Tahu Busuk yang unik.

Penamaan 'tahu' merupakan serapan dari bahasa Hokkian, yaitu 'tauhu', yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu memiliki tekstur yang lembut, umumnya berwarna putih.

BACA JUGA:Mengenal 3 Kelompok Suku Tionghoa Selain Hokkian dan Hakka di Indonesia: Ada Kanton hingga Hainan

Sejarah Singkat Tahu: Ditemukan Sejak Zaman Dinasti Han

Tahu sendiri telah dikenal di Tiongkok sejak sekitar 2.200 tahun yang lalu, pada masa Dinasti Han. Penemunya adalah Liu An, seorang bangsawan dan cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang, yang merupakan pendiri Dinasti Han.

Di Jepang, makanan ini disebut tofu, yang teknik pembuatannya mulai berkembang sejak periode Nara (710-794).

Manfaat Kesehatan dan Penyebaran Tahu ke Berbagai Negara

Tahu dibawa oleh para perantau Tiongkok ke berbagai penjuru dunia, termasuk ke Asia Timur dan Asia Tenggara. Penyebaran ini kemungkinan berkaitan dengan pengaruh Ajaran Buddha, karena tahu merupakan sumber protein penting dalam diet vegetarian.

Tahu memiliki jumlah kalori yang relatif rendah dan protein yang tinggi, serta mengandung zat besi dan kalsium yang tinggi. Tahu dapat disajikan dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, dikukus, hingga direbus.

BACA JUGA:Festival Bakcang: Mengenang Qu Yuan dan Makna Mendalam Tradisi Peh Cun di Palembang

Mengenal Tahu Busuk, Makanan Khas yang Berbau Tapi Digemari

Selain tahu yang biasa, ada juga jenis lain yang dikenal sebagai Tahu Busuk. Ini adalah sejenis tahu yang difermentasikan lebih lanjut hingga mengeluarkan aroma yang sangat kuat. Namun, jangan salah, penyajiannya beragam dan setelah diolah (digoreng, dikukus, direbus, atau dipanggang), tahu ini tidak lagi berbau busuk dan rasanya menjadi sangat enak.

Pada masanya, Tahu Busuk pernah menjadi hidangan kekaisaran dan menjadi favorit Ratu Ci Xi pada masa Dinasti Qing. Di Taiwan, makanan ini sangat terkenal dan disukai banyak orang hingga kini.

Kategori :