Percepatan Penerbitan Sertifikat Elektronik di Muba

Minggu 27 Jul 2025 - 16:45 WIB
Reporter : Iriansyah B
Editor : Swan

MUBA, KORANRADAR.ID - Penerbitan Sertifikat Elektronik telah mencapai 207 dari 242 kepala desa/lurah, atau sekitar 85,5%. Ini adalah langkah besar dalam transformasi digital di pemerintahan desa.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin terus mengakselerasi transformasi digital di lingkungan pemerintahan desa. Penerbitan Sertifikat Elektronik menjadi syarat penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Desa dan Lurah.

Kerj asama antara Dinkominfo Muba dan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertujuan untuk menghadirkan layanan publik yang lebih efisien, aman, dan terintegrasi.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin juga berkontribusi dalam implementasi TTE melalui Aplikasi Srikandi, mendorong arsip digital yang sah dan berkekuatan hukum.

Hingga 25 Juli 2025, progres penerbitan Sertifikat Elektronik menunjukkan bahwa 35 Kades/Lurah masih dalam proses aktivasi akun.

Kepala Dinas, Herryandi Sinulingga AP, mengapresiasi kolaborasi aktif para camat dan kepala desa dan lurah sekabupaten Muba. Sinulingga, menekankan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja.

“Dengan Tanda Tangan Elektronik, proses administrasi menjadi lebih cepat, aman, dan akuntabel,” ujarnya. 

Dikatakanya, percepatan SPBE adalah bagian integral dari upaya kami untuk meningkatkan efisiensi birokrasi dan layanan publik. 

“Melalui penerapan SPBE, kami juga sejalan dengan  Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Perpres ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan layanan publik,” jelasnya. 

Hal ini, tambah Sinulingga, akan mendorong seluruh OPD sampai Pemerintah desa  sebagai solusi melakukan penghematan anggaran, termasuk pemangkasan belanja operasional dan alat tulis kantor yang tidak prioritas.

Kepala Bidang Persandian Jerry Rinoldy,  menargetkan seluruh kepala desa dan lurah segera aktif menggunakan TTE, untuk mempercepat pelayanan publik. “Kolaborasi antara Dinkominfo Muba dan BSrE BSSN dalam penerbitan Sertifikat Elektronik adalah langkah strategis menuju efisiensi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik,” jelasnya. (ace)

Tags :
Kategori :

Terkait