JAKARTA, KORANRADAR.ID – Setelah mencetak kesuksesan di tahun-tahun sebelumnya, Musikal Petualangan Sherina kembali hadir di tengah publik dengan produksi terbaru yang akan digelar pada 11–20 Juli 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Kali ini, pertunjukan akan berlangsung sebanyak 15 kali, menjawab antusiasme tinggi dari penggemar lintas generasi.
Pertunjukan yang diadaptasi dari film legendaris *Petualangan Sherina* (2000) karya Miles Films ini, dipersembahkan oleh Jakarta Movin dan Indonesia Kaya serta disutradarai oleh Nuya Susantono. Kisah Sherina dan Sadam—dua anak yang semula berseteru lalu bersatu dalam sebuah petualangan penuh kejutan—kembali diangkat dalam format musikal yang lebih segar dan berani bereksperimen dengan elemen-elemen panggung baru.
“Kami melihat karya seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga cara memperkenalkan teater musikal kepada masyarakat yang lebih luas, terutama generasi muda. Cerita yang sudah dikenal akan mempermudah penonton untuk menikmati format pertunjukan yang mungkin masih baru bagi sebagian orang,” ujar Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya.
Lebih dari sekadar menyuguhkan kembali cerita lama, produksi tahun ini membawa berbagai inovasi dalam desain panggung dan penggunaan efek visual. Menurut sang sutradara, kejutan-kejutan visual akan membuat pengalaman menonton terasa lebih hidup dan imajinatif, meski ceritanya tetap mengacu pada narasi aslinya.
“Dengan peningkatan teknologi panggung dan efek spesial, cerita yang sama akan terasa baru dan memberikan sensasi berbeda. Kami ingin membawa penonton masuk ke dalam dunia Sherina yang lebih imajinatif,” ungkap Nuya.
Musikal ini tetap mempertahankan deretan lagu ikonik karya Elfa Secioria dan Mira Lesmana, seperti *Lihatlah Lebih Dekat*, *Anak Mami*, hingga *Jagoan*. Lagu-lagu tersebut akan diaransemen ulang dan dibawakan dengan tata panggung megah yang siap membangkitkan nostalgia dan emosi penonton.
Menariknya, produksi kali ini juga menjadi ajang pencarian dan pembinaan talenta baru. Dua pasangan pemeran utama—Gynta & Sahl serta Ann & Alf—terpilih melalui proses audisi dan akan tampil bergantian di atas panggung. Mereka menjalani pelatihan intensif untuk mendalami karakter Sherina dan Sadam yang ikonis dan menyentuh banyak hati sejak dua dekade lalu.
“Saya dulu hanya menonton sebagai penonton biasa, dan tidak menyangka bisa menjadi bagian dari pertunjukan ini. Kesempatan memerankan Sherina adalah pengalaman yang luar biasa,” tutur Gynta dan Ann dengan penuh semangat.
Dukungan dari para kreator film aslinya, Mira Lesmana dan Riri Riza, turut memberikan makna mendalam dalam perjalanan panjang *Petualangan Sherina*. Mereka menyampaikan kebanggaannya atas keberlanjutan cerita ini dalam berbagai medium, termasuk teater musikal.
“Siapa sangka cerita ini bisa hidup hingga 25 tahun kemudian? Kami sangat senang karya ini tetap dicintai, bahkan melahirkan banyak bakat baru di dunia seni peran,” kata keduanya.
Hingga berita ini diturunkan, tiket *Musikal Petualangan Sherina* 2025 telah terjual 90%, dengan hanya sekitar 400 tiket tersisa. Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pertunjukan ini masih dapat membeli tiket resmi melalui [tiket.com](https://www.tiket.com) sebelum seluruh kursi habis terjual.