47 PLTS Diresmikan Presiden, Ribuan Rumah Tangga 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

Minggu 29 Jun 2025 - 17:18 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Swan

JAKARTA, KORANRADAR.ID - Pemerintah Indonesia, melalui kerja sama antara PT PLN (Persero) dan sektor swasta, meresmikan operasional 47 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di 47 desa pada 11 provinsi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses listrik bersih, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, saat meresmikan proyek ini secara terpusat di PLTP Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, pada Kamis (26/6), menegaskan pentingnya energi surya dalam mewujudkan kemandirian energi di pelosok negeri.

 “Dengan tenaga surya, desa, kecamatan, bahkan kabupaten bisa swasembada energi. Pulau-pulau terpencil dan daerah pegunungan pun kini memiliki peluang untuk mengakses listrik,” ujar Presiden.

Ia menambahkan bahwa penggunaan energi terbarukan ini juga sejalan dengan target Net Zero Emissions Indonesia pada 2060.

“Upaya ini akan memangkas biaya logistik yang tinggi dan menjadikan Indonesia negara yang mampu mencapai nol emisi karbon tepat waktu,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa PLTS akan menjadi tulang punggung dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional. Ia optimis dalam 4–5 tahun ke depan seluruh desa tanpa listrik akan mendapatkan pasokan energi melalui PLTS hasil kolaborasi antara pemerintah, PLN, dan mitra swasta.

“Ini kabar baik bagi pemerataan pembangunan dan keadilan sosial, terutama bagi masyarakat di daerah yang selama ini belum menikmati listrik,” ucap Bahlil.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa proyek PLTS ini bukan sekadar memberikan akses listrik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam transisi menuju energi hijau dan berkelanjutan.

 “Sebanyak 47 PLTS yang diresmikan hari ini memiliki kapasitas total 27,8 MW dan memberi akses listrik kepada 5.383 rumah tangga di 11 provinsi,” jelasnya.

Ia menggambarkan perubahan nyata yang terjadi di desa-desa yang kini teraliri listrik:

“Anak-anak kini bisa belajar lebih lama, layanan kesehatan di puskesmas berjalan optimal, dan aktivitas ekonomi masyarakat meningkat. Inilah bentuk nyata keadilan energi,” pungkasnya.

Kategori :

Terpopuler

Minggu 29 Jun 2025 - 05:00 WIB

Sejarah Dewa Kwan Kong (Guan Yu)

Minggu 29 Jun 2025 - 10:00 WIB

Nikmatnya Kuliner Khas Tionghoa

Minggu 29 Jun 2025 - 05:00 WIB

Budaya Makan Masyarakat Tiongkok

Minggu 29 Jun 2025 - 04:00 WIB

Terapi Musik: Penyembuh Jiwa dan Raga

Minggu 29 Jun 2025 - 05:00 WIB

Masak Sup Manis

Minggu 29 Jun 2025 - 05:00 WIB

Identik dengan Makan Onde Onde