PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkembang, sejalan dengan perubahan dan tantangan zaman, serta kebutuhan ekonomi masyarakat, khususnya di era teknologi digital saat ini.
Untuk itu, dibutuhkan kerja sama dan komunikasi efektif antar industri jasa keuangan agar tercipta peningkatan ekonomi, perluasan akses keuangan daerah, peningkatan literasi dan inklusi keuangan, sehingga dapat menunjang perekonomian, khususnya di daerah Sumatera Selatan.
Beranjak dari hal tersebut, OJK bersama IJK Provinsi Sumatera Selatan mengukuhkan kepengurusan FKIJK Sumatera Selatan untuk periode 2023 s.d 2026 sekaligus mengesahkan AD/ART FKIJK Sumatera Selatan, pada Kamis, 14 Desember 2023 bertempat di Ballroom Sriwijaya Kantor OJK Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Kepala OJK Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, sekaligus Ketua Umum FKIJK Sumatera Selatan, Untung Nugroho, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa FKIJK memiliki peran penting dalam menyelaraskan tujuan dan kegiatan semua industri jasa keuangan terkait literasi dan inklusi keuangan, termasuk menjembatani kepentingan Stakeholder dengan lembaga jasa keuangan.
BACA JUGA:Dihadiri 50 Perwakilan Media OJK Sumsel Babel
Dalam praktiknya, selama ini lembaga jasa keuangan telah melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan, namun secara terpisah, sendiri-sendiri. Dengan adanya FKIJK, pelaksanaan literasi dan inklusi keuangan oleh lembaga jasa keuangan dapat disinergikan secara teratur dan masif, sehingga lebih berdampak ke masyarakat.
Untuk tahun 2024, FKIJK Sumatera Selatan sepakat untuk melaksanakan kegiatan secara bersama-sama, berkelanjutan, dan merata di semua daerah, baik dalam sektor industri jasa keuangan yang sama maupun lintas sektor industri jasa keuangan.
BACA JUGA:OJK Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Meningkat Akhir Tahun
Mulai dari rangkaian kegiatan roadshow literasi inklusi keuangan, weekend edutainment, literasi melalui platform digital, literasi dan layanan kepada kelompok disabilitas atau daerah yang sulit dijangkau, dan lain sebagainya.
Selain itu, program kegiatan FKIJK Sumatera Selatan juga mencakup pelatihan dan pengembangan UMKM, kegiatan sosial dan kerohanian, olahraga dan seni, serta pengembangan dan pelatihan kompetensi SDM lembaga jasa keuangan.
BACA JUGA:OJK Sarankan PJK Tidak Menolak Nasabah Berisiko Terkait Pencucian Uang
Sebelumnya, FKIJK Sumatera Selatan juga secara rutin telah melaksanakan olahraga bersama, seperti Fun Run FKIJK 5K yang dilaksanakan pada 25 November 2023 yang lalu, dengan keikutsertaan peserta tak kurang dari 350 peserta yang berasal dari perwakilan seluruh lembaga jasa keuangan di Sumatera Selatan.
Pada akhir pertemuan, Untung Nugroho menyampaikan bahwa kolaborasi dan keaktifan FKIJK Sumatera Selatan dapat mendukung peningkatan literasi inklusi keuangan, masyarakat lebih paham mengenai produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, serta terhindar dari risiko atas praktik keuangan illegal.(hen)