Kenapa Seseorang Sering Kentut? Ini 6 Penyebab dan Cara Mencegahnya

Rabu 25 Jun 2025 - 08:49 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Asif Ardiansyah

Serat

Serat merupakan karbohidrat yang sulit dipecah oleh tubuh. Serat tidak terurai di usus kecil dan akan mencapai usus besar tanpa tercerna. Karena hal tersebut, bakteri di usus besar bakal memecahnya dan menghasilkan gas dari proses itu. Contoh makanan berserat tinggi adalah kacang-kacangan.

Rafinosa

Rafinosa merupakan gula kompleks yang dapat menghasilkan gas. Beberapa makanan yang mengandung ini adalah kubis, brokoli, dan biji-bijian.

Makanan Bertepung

Makanan bertepung menghasilkan gas ketika tubuh memecahnya di usus besar. Beberapa makanan tersebut seperti gandum, kentang, dan jagung.

BACA JUGA:7 Tips Fengshui Rumah yang Bisa Datangkan Hoki!

Makanan Bersulfur

Sulfur yang tinggi pada makanan yang dikonsumsi dapat menyebabkan gas berlebih. Beberapa makanannya meliputi bawang merah, bawang putih, brokoli, dan kol.

Gula Alkohol

Gula alkohol seperti xylotil dan erythritol memberikan rasa manis gula tanpa kalori. Namun, makanan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung dan kesulitan tubuh dalam mencerna makanan.

3. Konstipasi/Sembelit

Sembelit dapat menyebabkan perut sering terasa kembung. Hal tersebut disebabkan limbah tubuh yang berada di usus besar menumpuk lebih lama dari biasanya sehingga berfermentasi dan melepaskan gas tambahan.

4. Intoleransi terhadap Laktosa

Seseorang yang tidak toleran dengan laktosa mungkin bakal menghasilkan gas yang lebih banyak ketika mengonsumsi produk susu seperti mentega, keju, atau yogurt. Selain itu, seseorang yang termasuk kategori ini akan mengalami beberapa masalah pencernaan seperti sakit perut dan kentut yang berbau busuk serta asam.

5. Penyakit Celiac

Kategori :