Walaupun memiliki warna yang transparan dan bening, batu Kinyang Air yang asli memiliki serat atau goresan halus di dalamnya. Goresan-goresan halus tersebut hanya dapat terlihat dengan jelas menggunakan kaca pembesar (loop).
Oleh karena itu, untuk memastikan keaslian Batu Kinyang Air, salah satu cara adalah dengan menggunakan kaca pembesar untuk melihat serat-serat atau goresan-goresan halus di dalamnya.
2. Menyerupai air saat direndam dalam air
Tkalian lain dari keaslian batu Kinyang Air adalah ketika batu ini direndam dalam air, ia akan tampak seolah-olah menyatu dengan air.
3. Rentan retak
Batu Kinyang Air yang asli memiliki tingkat kekerasan yang rendah, berkisar antara 5 hingga 6,5 dalam skala Mohs, sehingga rentan tergores dan mudah retak.
4. Memberikan sensasi dingin
Sama seperti batu alam pada umumnya, batu Kinyang Air yang asli akan memberikan sensasi dingin saat ditempelkan pada kulit.
Jenis Batu Kinyang Air dan Cara Merawatnya
Kelangkaan batu Kinyang Air asli menjadi salah satu alasan mengapa para kolektor batu begitu tertarik untuk mengoleksi benda ini. Jenis batu akik Kinyang Air lain yang banyak dicari adalah kinyang embun dan batu Kinyang Air emas.
Setiap jenis batu tersebut memiliki daya tarik yang mampu memikat perhatian saat dilihat. Namun, kekerasan batunya yang hanya mencapai 5 hingga 6,5 skala Mohs membuatnya cenderung rentan terhadap kerusakan.
Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk memahami cara merawat batu ini dengan benar dan tepat.
Apabila perawatan batu Kinyang Air dilakukan dengan benar, kalian akan selalu memiliki perhiasan yang indah karena terjaga, meskipun bukan permata.
Batu Kinyang Air yang memiliki warna transparan memancarkan aura menyejukkan saat dipkalianng. Di samping kesejukan, terdapat pula nuansa ketenangan dalam batu ini.
Banyak yang penasaran mengenai asal-usul batu Kinyang Air, tetapi kenyataannya, hingga saat ini masih sedikit yang mengetahui darimana batu ini berasal.
Hal ini membuat pencarian akan keberadaannya sulit dilakukan, sehingga menjadikan batu ini semakin langka. Umumnya, orang cenderung tertarik untuk mengumpulkan benda yang sulit ditemukan karena dapat menjadi sumber kebanggaan tersendiri.