BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Suasana haru serta khidmat mewarnai jalannya pengambilan sumpah janji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I dan Calon Apratur Sipil Negara (CPNS) Kabupaten Banyuasin yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Banyuasin, Rabu 14 Mei 2025.
Bupati Banyuasin secara langsung melantik 4.552 PPPK dan CPNS Kabupaten Banyuasin. Jumlah ini merupakan jumlah terbanyak kedua di Provinsi Sumatera Selatan setelah Kabupaten Muba.
Dalam arahannya Bupati Banyuasin H Askolani, mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK dan CPNS yang baru diambil sumpah janji serta menerima SK.
“Hari ini (kemarin, red) adalah titik awal penantian yang telah ditunggu-tunggu selama ini, bersamaan dengan diangkatnya Bapak Ibu sebagai CPNS dan PPPK akan berdampak pada kesejahteraan serta karir kepegawaian dimasa mendatang. Pada kesempatan ini saya akan memberikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai ASN tentunya momentum ini menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi Bapak/Ibu,” ujar Askolani.
Bupati berharap para pegawai baru yang dilantik dapat menunjukkan kinerja terbaik dan bekerja secara maksimal sesuai tugas pokok masing-masing.
“Maka dari itu, saya Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin akan mempimpin 5 tahun ke depan, kami mohon kerja sama dengan cara bekerja dengan disiplin waktu, disiplin berpakaian, disiplin bekerja, dan disiplin kepatuhan,” tegasnya.
Askolani yakin PPPK yang dilantkk bisa melaksanakan amanah sebagai ASN dan abdi negara, serta abdi masyarakat dengan menerapkan konsep berakhlak. Oleh karena itu, patut membanggakan Kabupaten Banyuasin melaksanakan pelantikan PPPK yang terbesar ke 2 di Provinsi Sumatera Selatan
Sementara itu, Sekretaris Daerah Erwin Ibrahim, melaporkan bahwa serangkaian proses seleksi yang panjang untuk CPNS berjumlah 453 orang dan PPPK Tahap l berjumlah 4.099 orang formasi tahun 2024 terdiri dari tenaga teknis, guru, dan tenaga kesehatan.
“Capaian negara akan berhasil jika didukung ASN yang memiliki konsep dan karakter yang kuat jangan hanya menjadi pegawai tapi jadilah pelayan publik yang andal,” ujarnya. (tri)