Aktivitas Ekonomi Desa Burnai Jaya OKU Timur Babak Belur

Kamis 10 Apr 2025 - 19:11 WIB
Reporter : Edward Ferdinant
Editor : Swan

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten OKU Timur, membuat Jalan Kabupaten di Desa Burnai Jaya, Kecamatan Semendawai Timur putus, pada Kamis 10 April 2025 pagi. Akibatnya, aktivitas masyarakat menjadi terganggu, termasuk aktivitas perekonomian masyarakat sekitar.

Kondisi jalan cor beton yang putus membuat kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. Walaupun untuk kendaraan roda dua masih bisa melalui jalur alternatif.

Kepala Desa Burnai Jaya Made Sunandre, ketika dikonfirmasi membenarkan putus akses jalan kabupaten tersebut. Menurut Made, putus akses jalan ini sudah dilaporkan  ke pemerintah daerah untuk segera dilakukan perbaikan. "Untuk kendaraan roda empat tidak bisa melintas, namun untuk kendaraan roda dua ada jalan alternatif," ujarnya.

Dikatakan Made Sunandre, Pemerintah Daerah OKU Timur melalui Dinas PUPR telah berjanji untuk memperbaiki jalan tersebut tahun ini. "Kalau informasi yang kita peroleh dari Pemerintah Daerah OKU Timur melalui Dinas PUPR tahun ini akan jalan tersebut akan segera di perbaiki," jelasnya.

Pihaknya berharap agar perbaikan jalan tersebut dapat dilakukan secepatnya untuk memulihkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.

Sementara itu, Camat Semendawai Timur, Ahmad Solehan ketika dikonfirmasi membenarkan putus akses jalan provinsi yang diakibatkan gorong-gorongnya hanyut terbawa arus. "Iya Mas, sudah dilaporkan ke Kadin PU," jawab Solehan melalui pesan WA.

Warga sekitar, Ratno (35) yang hendak melintas di lokasi mengatakan, kondisi jalan kabupaten di wilayah Semendawai Timur ada beberapa titik yang mengalami kerusakan, terutama jembatan dan gorong-gorong. "Terutama jembatan dan gorong-gorong, kita berharap segera di lakukan perbaikan secara permanen, karena jalan ini merupakan akses utama ke kabupaten tetangga," jelasnya.

Ratno juga menambahkan bahwa kondisi jalan yang rusak ini telah menyebabkan kerugian bagi masyarakat, terutama bagi para pedagang dan pengusaha yang menggunakan jalan tersebut untuk mengangkut barang dagangan dan aktivitas perenomian lainnya.

"Harapan kita agar pemerintah dapat segera memperbaiki jalan ini, sehingga kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan lancar," pungkasnya. (awa)

Tags :
Kategori :

Terkait