SAWIT DAN HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL 2025
Minggu 09 Mar 2025 - 22:01 WIB
Editor : asifardiansyah
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret. Sejarah dimulai sejak 1908. Ditandai oleh perjuangan kaum perempuan melawan penindasan dan ketidaksetaraan. Juga mendorong gerakan perubahan supaya perempuan mendapatkan haknya.
.
"Mempercepat Aksi" dengan tagar global "AccelarateAction adalah tema peringatan tahun 2025. Sebagai komoditi global, sawit tentu harus adapatif dengan trend dan dinamika global. Selain isu lingkungan, sorotan tentang pekerja perempuan menguat dalam dekade terakhir. Kesetaraan, perlindungan hak dan resiko kekerasan serta tanpa diskriminasi terhadap perempuan adalah agenda global dan juga nasional.
.
Sawit Indonesia adalah industri besar. Melibatkan lebih 16 juta pekerja termasuk jumlah pekerja perempuan yang besar. Bekerja di perdesaan terbatas sumberdaya dan akses. Oleh karena itu perlu upaya dan inisiatif khusus untuk memitigasi, mengedukasi dan menghindari resiko bagi pekerja perempuan.
.
KOMITE PEREMPUAN
Komite Perempuan adalah salah satu wadah penting di tempat kerja. GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit) mengambil inisiatif strategis tahun 2021. Secara resmi me-launch "Buku Panduan Praktis Perlindungan Hak Pekerja Perempuan di Perkebunan Sawit". Acara 'launching' dilakukan bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sekaligus peresmian RP3 (Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan) di kebun sawit milik PT Hindoli (Cargill) di Sungai Lilin, Sumatera Selatan.
.
Pembentukan Komite Jender atau Perempuan adalah salah satu dari delapan prinsip yang ada dalam buku panduan tersebut. "Komite Jender adalah lembaga kunci perlindungan pekerja perempuan di pekebunan sawit. Komite ini dibentuk untuk meningkatkan kesadaran, mengidentifikasi dan mengangkat isu-isu terkait dan mendorong peningkatan kondisi kerja bagi perempuan" ditulis dalam buku panduan tersebut.
.
Senada dengan tema peringatan tahun 2025: mempercepat aksi, GAPKI terus bergerak. Memperluas dan mempercepat promosi dan kampanye perlindungan pekerja perempuan. Menjadikan Buku Panduan Praktis tersebut sebagai alat edukasi dan kampanye. Sejumlah lokakarya dan pelatihan dilakukan di berbagai propinsi. Mengundang para pihak. Termasuk serikat buruh. Terbukti dialog dan kolaborasi dengan serikat buruh akan menjadi kunci di tempat kerja. Dengan cara itu akan terwujud sawit berkelajutan melalui kerja layak (decent work) yang responsif jender. Selamat Hari Perempuan International 2025. Salam #AccelarateAction.
Oleh Sumarjono Saragih, Chairman Founder WISPO (Worker Initiatives for Sustainable Palm Oil), Ketua APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Sumatera Selatan
.
Kategori :