PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Universitas Bina Darma (UBD) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Dalam upaya ini, UBD menjalin sinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan di lingkungan kampus.
Rektor dan seluruh jajaran Wakil Rektor Universitas Bina Darma menyambut baik kerja sama yang telah terjalin selama ini.
Kegiatan ini penting bagi kedua institusi dalam menyatukan visi untuk memberantas penyalahgunaan narkotika, khususnya di kalangan mahasiswa.
Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial UBD dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa Universitas Bina Darma tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga diri dari bahaya narkoba,” ucapnya, Rabu 5 Maret 2025.
Kampus lanjutnya, juga harus menjadi lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan intelektual dan moral mahasiswa.
Dalam pertemuan ini, Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan, Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto, M.H, menegaskan pentingnya peran kampus dalam membangun kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba serta mendukung kebijakan nasional dalam pencegahan dan pemberantasan peredarannya.
Ia juga menjelaskan maksud dan tujuan dari kerja sama ini dan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memerangi narkoba.
“Mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba,” kata dia.
Pihaknya berharap, melalui kolaborasi dengan Universitas Bina Darma, semakin banyak anak muda yang sadar akan bahaya narkotika dan turut serta dalam upaya pencegahannya, sehingga kita sama-sama bisa mewujudkan lingkungan yang bebas narkoba.
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan pengawasan di lingkungan kampus, pembentukan kebijakan yang lebih ketat terkait penyalahgunaan narkoba, serta upaya pencegahan yang terintegrasi dalam kegiatan akademik dan non-akademik.
Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada sosialisasi dan pencegahan, tetapi juga membuka peluang baru bagi mahasiswa UBD untuk turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba.
Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa kini memiliki kesempatan berharga untuk mengikuti program magang di BNN Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan keterlibatan langsung ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman profesional di lembaga negara, tetapi juga berkontribusi nyata dalam membangun generasi muda yang lebih sadar dan tangguh terhadap bahaya narkoba.