MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Akibat hujan deras yang mengguyur selama sekitar 2 jam, membuat jembatan yang menghubungkan Desa Gunung Mas, Kecamatan Belitang dan Desa Madugondo Kecamatan Belitang Jaya mendadak ambruk. Akibat debit air yang naik, membuat arus deras hingga membawa sampah dan potongan kayu sampai ke tiang jembatan.
Akibatnya sampah dan potongan kayu tersebut menerjang tiang jembatan hingga membuat jembatan ambruk. Tidak hanya ambruk, jembatan sepanjang kurang 15 meter tersebut sampai hanyut terbawa derasnya arus sungai.
Ketua Karang Taruna Desa Gunung Mas, Kecamatan Belitang Rusli Hermawan mengatakan, hujan lebat ini terjadi di malam hari terus paginya hari Rabu menyebabkan jembatan penghubung Desa Gunung Mas, Kecamatan Belitang dengan Desa Madugondo, Kecamatan Belitang Jaya roboh atau ambruk.
"Jika boleh bercerita sedikit berkenaan dengan jembatan bahwa jembatan itu adalah alternatif jalan satu-satunya penghubung yang terdekat masyarakat Desa Gunung Mas untuk ke Desa Madugondo. Masyarakat Gunung Mas mayoritas hampir keseluruhan petani dan juga berkebun melintasi jalan itulah," ujarnya, kemarin.
Dikatakan Rusli , sebelumnya memang jembatan penghubung tersebut sudah lama melengkung dan sekarang kekhawatiran warga akan kondisi jembatan tersebut benar-benar terwujud menjadi ambruk. "Walaupun jembatannya sudah melengkung namun tetap dilintasi warga karena jembatan ini merupakan satu-satunya jembatan terdekat dan tercepat. Dengan ambruknya jembatan ini terpaksa masyarakat harus memutar melalui melalui jalan lain yang lebih jauh dan lebih lama," jelasnya.
Setelah ambruk, warga berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki karena merupakan akses jalan utama yang menghubungkan kedua desa. "Jika bisa ya mengunakan dana darurat untuk segera menanggulangi jembatan yang ambruk itu. Karena kalau lama tidak diperbaiki ya masyarakat Desa Gunung Mas, kalau mau ke kebun atau bertani di Desa Matugondo itu muter-muter dari Desa Tawang Rejo ke Desa Madugondo yang lebih jauh," jelasnya.
Jikapun tidak diperbaiki, warga tetap berharap agar dibuatkan jembatan darurat sehingga masyarakat bisa melewati sambil menunggu nanti jembatan yang permanen.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) OKU Timur Ir Aldi Gurlanda MT saat dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima laporan terkait ambruknya jembatan di Desa Gunung Mas tersebut. "Belum ada laporan ke kantor. Coba hubungi Kabid Bina Marga," jawabanya saat dikonfitmasi melalui pesan whatsapp. (awa)