MUARAENIM, KORANRADAR.ID - Sebanyak 256 guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ) se-Kabupaten Muara Enim mengikuti pelatihan manajemen TPQ TPA yang diselenggarakan oleh Badan Kesra Kabupaten Muara Enim di Hotel Griya Serasan Sekundang, Kamis (30/11/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guru-guru TPA dalam mendidik para santri serta menambah pengetahuan dalam pengelolaan TPQ dengan baik dan benar.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat selaku Ketua Panitia Pelaksana, H Zulpikar melaporkan bahwa peserta kegiatan ini merupakan utusan desa-desa dalam Kabupaten Muara Enim yang semuanya adalah ustad dan ustadzah TPA.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para guru TPA dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tempat masing-masing. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan dukungan dan apresiasi kepada para guru TPA,” ujar H Zulpikar.
Sementara itu Pj. Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali diwakili Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik, H Irawan Supmidi , yang hadir dalam acara tersebut, memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan pelatihan secara resmi. Ia mengapresiasi kinerja Badan Kesra yang telah menyelenggarakan pelatihan ini.
“TPA dan TPQ adalah lembaga pendidikan yang sangat penting dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda. Saya berharap para guru TPA dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dari pelatihan ini dan menjadi teladan bagi para santri,” kata H Irawan.
Ia juga mengumumkan bahwa hasil seleksi terbaik dari pelatihan ini akan diberikan hadiah. Empat orang terbaik akan mendapatkan hadiah berupa umroh, sedangkan 20 orang lainnya akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1.500.000.
“Semoga hadiah ini dapat menjadi motivasi bagi para guru TPA untuk terus berprestasi dan berinovasi dalam mengembangkan pendidikan di Kabupaten Muara Enim,” tutur H Irawan.
Pelatihan manajemen TPQ TPA ini berlangsung selama satu hari dan diisi oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya. Peserta pelatihan juga mendapatkan materi dan modul yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mengelola TPQ. (yan)