PRABUMULIH,KORANRADAR.ID - Sebanyak 187 honorer yang tak lulus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahap I tahun 2024 di Kota Prabumulih, akhirnya geruduk kantor DPRD Kota Prabumulih, Senin 6 Januari 2024.
Kedatangan mereka, tak lain ingin mengadukan nasib mereka yang sudah bertahun-tahun seakan sirna, setelah mereka mengikuti tes PPPK namun tak lulus. Terlebih lagi, pemerintah daerah masih menunggu kebijakan pemerintah pusat yang bakal menentukan nasib mereka.
Dwi, salah-satu honorer di lingkungan Pemkot Prabumulih menyebutkan bahwa pihaknya bersama ratusan honorer yang tidak lulus, meminta diangkat melalui optimalisasi. "Hanya nasib yang berpihak sekarang," sebutnya.
Dia pun menyebutkan bahwa sebanyak 187 orang honorer yang tak lulus PPPK (Teknis dan Kesehatan) ini, menggantungkan nasib ke DPRD dan Pemkot Prabumulih.
BACA JUGA: Real Madrid Pesta Gol Saat Gilas Deportivo Minera 5-0
“Kami sudah hampir 15 tahun mengabdi, kalau nyicil rumah sudah hampir lunas," lanjutnya seraya berharap agar dilakukan optimalisasi.
Terlebih lagi, pihaknya juga tidak bisa mendaftar PPPK tahap II lantaran NIK honorer yang mendaftar PPPK tahap I, sudah terdaftar dan tak bisa mendaftar kembali di PPPK tahap II.
“Untuk itu, kami minta tolong untuk mengisi kuota kosong dan formasi yang kosong yang belum terisi. Mau dibawa kemana (instansi) kami siap," tegasnya seraya mengatakan kalau bisa sebelum dilakukan tes PPPK tahap II pihaknya bersama 187 orang ini sudah mendapatkan kepastian.
“Kalau bisa setelah dari sini kami sudah mendapatkan ketenangan. Karena sudah 3 hari ini kami makan tidak kenyang dan tidur tidak nyenyak," tambahnya.
Ketua Komisi I DPRD Prabumulih, Riza Ariansyah didampingi anggota Komisi I HM Rasyid dan Hendri Zainudin mengaku sangat berempati akan nasib ratusan honorer itu dan akan berusaha mencari solusi.
BACA JUGA: Aldila Sutjiadi Dipastikan Absen di Australian Open
BACA JUGA:Industri Aset Kripto Berharap Tak Dikenai PPN
Guru Honorer Masih Tunggu Pengumuman Hasil Seleksi PPPK
Berbeda dengan formasi kesehatan dan tenaga teknis, untuk pengumuman seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah keluar sejak tiga hari lalu. bahkan untuk para tenaga teknis sudah diumumkan pada 1 Januari 2025
Akan tetapi untuk para peserta yang mengikuti tes ASN PPPK formasi guru di tahun 2024 masih harus bersabar alias menunggu pengumuman hasil seleksi.