Pj Walikota Palembang Tinjau Jalan Gandus yang Rusak
Minggu 05 Jan 2025 - 18:44 WIB
Reporter : septa
Editor : asifardiansyah
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi bersama Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah bersama OPD terkait meninjau secara langsung Jalan Lettu Karim Kadir di Gandus yang rusak parah.
Berdasarkan pantauan memang jalan tersebut terlihat rusak, licin karena ada genangan air, hamparan agregat yang berserakan dan jalan tersebut ramai dilalui masyarakat sekitar.
Usai meninjau Cheka mengatakan, hari ini (Minggu, 5/1/2025) melihat langsung ke lapangan, yang dilaporkan masyarakat terkait Jalan di Gandus ini. "bahwa wilayah Gandus ini masih berada di dekat sungai Musi dan dapat dimaksimalkan lagi pengelolaannya. Nantinya akan dibuat design open/market space yang dapat dimanfaatkan, sehingga bisa ramai. Kalau sebelumnya ramai karena jalan rusak, kedepannya bisa ramai karena destinasi pengunjung kesini," ujar Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi mengatakan akan segera dibangun."Kita sepakat jalan di Gandus ini segera akan dibangun. Saat pembangunan masih tetap bisa dilalui, karena yang akan dibangun trase nya berbeda tidak di sini," kata Elen, Minggu (5/1/2025).
Menurutnya, untuk jalan yang saat ini dilalui tidak memungkinkan untuk dibangun. Untuk itu pembangunannya akan sedikit bergeser ke kanan, dan nantinya akan dilakukan pembebasan lahan.
"Nantinya akan dibangun Jalan Layang dengan anggaran APBD Provinsi Sumsel sebesar Rp 7,5 miliar. Di Januari - Februari proses tender dan di Maret mulai dilakukan pengerjaan kontruksi," ungkapnya.
Menurutnya, untuk sementara masyarakat tetap bisa melalui jalan yang ada dan akan kembali dilakukan pengamparan agregat, bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang melalui jalan di sini."Tidak hanya akan dibuat jalan layang, di sini nantinya akan ditata oleh Pemerintah Kota Palembang. Supaya bisa jadi destinasi wisata baru, karena dekat dengan Sungai Musi," katanya.
Sedangkan Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Kota Palembang, Ida Febriani menambahkan, untuk sementara sembari menunggu proses tender di Januari - Februari bekerja sama dengan pelaku usaha akan dilakukan penggambaran agregat.
"Setidaknya ada 12 perusahaan yang turut bekerjasama dan sudah setuju. Lalu akan kita pasang juga plang yang bertuliskan di Maret akan dilakukan pembangunan jalan layang. Jalan layang ini panjangnya 100 meter dan lebarnya 8-10 meter," katanya.
Menurutnya, untuk pembebasan lahan ada dua persil dan mereka menyetujui itu,. sehingga tidak ada kendala dalam proses pengerjaannya nanti. Untuk pengerjaan memakan waktu kurang lebih enam bulan jadi kalau dikerjakan Maret kemungkinan selesai di September 2025.(spt)
Kategori :