Jembatan Mukut Banyuasin Rusak Parah, Aktifitas Warga Terancam Lumpuh

Padahal jembatan yang dibangun pada tahun 1996 itu, merupakan jembatan penghubung antar 4 Kecamatan yang ada selama ini. Yaitu, Kecamatan Pulau Rimau, Selat Penuguan, Banyuasin 2 dan Kecamatan Suak Tape. 

 

Hal ini diungkapkan anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nasrul Halim, setelah mendapat laporan masyarakat dan meninjau langsung ke lokasi. 

 

Menurut Alung sapaan akrab Nasrul Halim, dari informasi yang ada jika jembatan itu dibangun pada 1996 dan pernah direhab pada 2024 lalu. Namun saat ini kondisinya memprihatinkan. 

 

"Padahal jembatan tersebut merupakan denyut nadi perekonomian dan aktivitas masyarakat selama ini, tetapi kondisinya sulit dilalui kendaraan, " katanya, Sabtu 7 Desember 2024

 

Diterangkan Alung, diharapkan ada tindaklanjut dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dalam hal ini Dinas PU BM, untuk segera bisa memperbaiki. 

 

"Kalau verharap dari APBD Kabupaten Banyuasin seperti tidak mungkin, karena punya provinsi. Jadi kita harap bisa direhab dulu, karena masyarakat sulit beraktivitas. Paling tidak dari dinas PU BM untuk cepat menanggapinya, karena kasihan dengan perekonomian masyarakat, mengingat jembatan ini menghubungkan 4 kecamatan yang ada,"ucapnya.

 

Ditambahkan Sekretaris DPW PKB Sumsel ini, pastinya hal ini akan ia sampaikan ke Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel dalam paripurna DPRD Sumsel nanti, akan tetapi hal ini perlu dilakukan segara. 

 

"Nanti juga akan kita sampaikan di paripurna. Tapi saat ini paling tidak penanggulangan cepat untuk itu dulu, karena kalau menunggu APBD jalan akan lama, dan saat pembahasan APBD 2025 induk lalu belum masuk dan telag disahkan, " ungkapnya. 

 

Dilanjutkan anggota DPRD Sumsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) X Banyuasin ini, saat ini diperlukan perbaikan segera sebelum ada korban. 

 

"Kita minta dinas PU BM cek ke lapangan dulu mengatasinya, dan masyarakat nanti bosa lewat dan perekonomian bisa jalan, " tuturnya. 

 

Hal senada diungkapkan anggota DPRD Banyuasin Muhammad Walid, jika permasalahan kerusakan jembatan itu segera bisa diatasi. Karena dengan sudah bisa digunakan perekonomian bisa hidup lagi, mengingat hasil bumi tidak bisa dibawa keluar selama ini. 

 

"Ya, minimal diganti pelatarannya dulu, sebab kalau mau semuanya bisa puluhan milyar biayanya, " tukas Walid. 

 

Sejumlah warga sendiri seperti Hasan , Hurik, Musli dan Bambang berharap, pemerintah Provinsi Sumsel bisa menindaklanjuti segera untuk melakukan perbaikan jembatan yang ada di wilayahnya itu. 

 

'Ya selama ini, jembatan itu merupakan akses kita keluar masuk untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Jadi kita harap bisa segera diperbaiki,"pungkasnya.