PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Tugas satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) sangat berat karena berkaitan dengan keamanan dan juga penertiban di lapangan. Hal ini katakan Kasat Pol PP Kota Prabumulih Ferri Irawan saat di temui di ruang kerjanya, Senin (27/11/2023).
Menururnya, sumber daya manusia (SDM ) di Pol PP Prabumulih yang dipimpinnya saat ini masih kurang, sebab tidak sebanding dengan jumlah perkembangan penduduk Kota Prabumulih.
“Idealnya SDM atau personel di Pol PP yang kita butuhkan lebih kurang 250, tapi untuk saat ini hanya ada 150 personel, dengan rincian PHL 120 orang, sedangkan ASN hanya ada 30 orang, jadi total personel di Pol PP saat ini hanya ada 150 orang,” keluhnya.
Diakuinya, dengan SDM yang kurang atau terbatas itu, dirinya bersama jajaran tetap bekerja dengan maksimal dan profesional , sesuai dengan tupoksi Pol PP.
Masih kata dia, inginnya SDM di Pol PP ini ditambah secepatnya, agar dalam menjalankan tugas tidak gelabakan atau waswas, di antaranya piket untuk jaga keamanan dan juga penertiban, baik di pemkot maupun di luar seperti di area pasar dan sekitarnya. "Jika jaga aset milik Pemkot Prabumulih nyawa taruhannya, selain itu juga kita sering berhadapan dengan lapisan masyarakat yang bermacam karakter, terkadang bentrok alias ricuh dengan mereka saat penertiban,” akunya.
Khusus pengamanan aset milik Pemkot Prabumulih, pihaknya tugaskan personel Pol PP untuk terus stanby berjaga secara gantian.
“Kita juga melakukan pengawasan dan pelaksanaan peraturan daerah (perda ) Pemkot Prabumulih, agar dapat berjalan dengan baik walau dengan anggaran dana yang terbatas. Anggaran Pol PP di Pemkot Prabumulih kecil jika di bandingkan kota lain, dan untuk tahun 2024 anggaran kita hanya disetujui Rp 150 juta untuk operasional selama 1 tahun,” pungkasnya. (and)