Menimbang Tulang Makin Berat Makin Hoki

Selasa 26 Nov 2024 - 21:28 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Maulana Muhammad

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Percaya atau tidak, berat tulang bisa menjadi petunjuk untuk mengetahui perjalanan nasib seseorang. Makin berat tulang Anda, hoki Anda pun semakin besar.

Pengin tahu berat tulang Anda? "Berat tulang bisa menentukan keberuntungan", ucap seorang teman. Mereka yang mendengar omongan itu terbengong tidak percaya. "

Apa hubungan antara berat tulang dan keberuntungan?" "Lo, jangan salah, itu ada ’ilmu’nya," kata si teman.

Reaksi-reaksi serupa yang muncul gara-gara tidak percaya tentu boleh dianggap wajar. Mungkin memeang banyak orang yang belum pernah mendengar ada ilmu yang bisa menjelaskan hubungan antara berat tulang seseorang dengan perjalanan hidupnya, termasuk hoki atau keberuntungan.

BACA JUGA:FENG YUXIANG Panglima Perang Abad 20

BACA JUGA:Kilin, Dianggap Bisa Berikan Keturunan

Meski disebut berat tulang, jangan terburu-buru mengambil timbangan. Tulang yang dimaksud bukan dalam arti yang sebenarnya, melainkan cuma simbol. Karena imajiner, tentu saja tulang itu tidak bisa ditimbang. Yang bisa dilakukan adalah menghitung berdasarkan tanggal, jam, bulan, tahun kelahiran menggunakan "ilmu" ngo heng pe ji.

Tulang dipilih sebagai simbol kata KRT Krisna Warihdiningrat, praktisi ngo heng pe ji dan feng shui, karena merupakan simbol keabadian.

"Dalam tubuh manusia, bagian yang tidak bisa habis adalah tulang. Daging dan air (darah) habis, tapi tulang tengkorak, paha atau tangan bisa tetap utuh. Jadi, tulang adalah bagian tubuh yang mendekati abadi," jalasnya.

Menurut pria yang juga akrab dipanggil Hendra ini, dengan mengetahui berat tulang melalui metode perhitungan tertentu bisa diketahui kepribadian, sifat, masa lalu, masa depan, usaha yang cocok, dan karier seseorang.

Perhitungan ini sebenarnya merupakan ilmu dasar dari ngo he pe ji, ilmu yang mempelajari garis hidup berdasarkan kelahiran dan lima elemen. kalau dirinci, ngo heng artinya lima unsur elemen (besi, kayu, tanah, air dan api), sedangkan  pe ji artinya waktu kelahiran (jam, tanggal, bulan, dan tahun).

BACA JUGA:7 Rahasia Pebisnis Tionghoa yang Bisa Ditiru Generasi Muda

BACA JUGA:Hadirkan Suhu Ellen dari Kalimantan dan Suhu Owen dari Jambi

Sekitar 40 tahun lampau, sebagian besar orang Tionghoa dewasa  di Indonesia bisa menghitung besar tulangnya sendiri. "Sebab, itu merupakan ilmu dasar," ungkap Krisna. Tapi sekarang tinggal sedikit orang yang memahami ilmu ini.

Apalagi yang memahami ngo heng pe ji secara utuh, bisa dihitung dengan jari. Saat ini orang yang berusia kurang dari 60 tahun malas belajar ilmu ini.

Kategori :

Terkait

Selasa 26 Nov 2024 - 21:28 WIB

Menimbang Tulang Makin Berat Makin Hoki

Jumat 15 Nov 2024 - 23:01 WIB

Menimbang Tulang, Makin Berat Makin Hoki