PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Sebanyak dua pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins ingin mengakhiri MotoGP musim 2024 yang akan digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, dengan manis.
“Kami akan mencoba menyelesaikan musim 2024 dengan melanjutkan tren positif yang telah kami lihat dalam beberapa balapan terakhir, yang menegaskan peningkatan yang telah kami buat,” kata Quartararo, dikutip dari keterangan resmi Yamaha MotoGP, Kamis.
“Bagi kami, musim 2024 telah menjadi perjalanan yang penuh gejolak, tetapi kami ingin mengakhirinya dengan cara yang benar di Montmelo,” ujar Rins menambahkan.
Quartararo menunjukkan kecepatan yang menjanjikan di Malaysia dua minggu lalu dan ingin memberikan dorongan terakhir di GP terakhir 2024.
BACA JUGA:Dukung Pebalap Indonesia, Astra Motor Sumsel Nobar IATC dan MotoGP
BACA JUGA:Sandiago Berpesan : Jelang MotoGP Mandalika Pastikan Tarif Batas Atas Untuk Perhotelan
Adapun El Diablo telah memiliki cukup banyak kesuksesan di trek Montmelo.Ia mengamankan kemenangan di sana pada 2018 di kelas Moto2, lalu posisi kedua di kelas utama pada 2019 dan menambahkan kemenangan MotoGP pada 2020 dan 2022.
Sementara itu, Rins akan memanfaatkan GP terakhir musim ini untuk mengerjakan berbagai opsi pengaturan. Akhir pekan ini ia berencana untuk menguji temuannya dan juga ingin mendapatkan hasil yang kuat di trek kandangnya.
Selain menjadi balapan final musim 2024, Barcelona juga menjadi tuan rumah dari penggalangan dana MotoGP bertajuk Racing For Valencia.
Para pembalap dan tim turut berpartisipasi dalam lelang dan penggalangan dana untuk korban banjir bandang di Valencia.
BACA JUGA:Marc Marquez Jawara di Seri Balapan MotoGP Aragon 2024
BACA JUGA:Fadillah Arbi Pebalap AHRT Bakal Tampil di MotoGP Aragon Spanyol
“Racing For Valencia adalah inisiatif hebat dari MotoGP. Kami ingin menghibur para penggemar, mengumpulkan dana untuk orang-orang yang terkena dampak banjir, dan mengakhiri musim 2024 dengan cara yang benar,” kata Quartararo.
“Rasanya sudah sepantasnya, sebagai paddock, kami melakukan bagian kami dan mencoba meringankan sebagian beban melalui balapan dan solidaritas,” ujar Rins menambahkan. (ant)