PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Putri bungsu dari mantan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, Hj Lury Elza Alex Noerdin, SH, MKn bakal maju ke kancah politik.
Lury sebelumnya sempat mengambil waktu untuk fokus pada keluarga dan anak yang baru lahir, kini telah kembali ke panggung politik Sumsel.
Ia telah memastikan langkahnya menuju DPRD Sumsel, mewakili Partai Golkar di daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), dan Kota Prabumulih.
Lury mengaku akan menjadikan DPRD Sumsel sebagai lembaga yang kuat, merakyat, dinamis, dan ransparan dalam menjalankan tugasnya untuk mewujudkan kemajuan di berbagai aspek kehidupan di Sumsel.
Misi utamanya adalah meningkatkan kualitas, kapabilitas, dan kapasitas anggota dan elemen DPRD Sumsel. Selain itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan guna mencapai pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Lury Elza Alex Noerdin mengungkapkan, “Saat ini masih banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam pengawasan dan penganggaran. Saya berharap bahwa kehadiran saya di DPRD Sumsel akan membawa perubahan positif,” katanya, Rabu (12/10).
Selain pentingnya perubahan dalam lingkup internal DPRD, Lury juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik. Ia percaya bahwa meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan penganggaran akan berdampak signifikan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam upayanya untuk memajukan berbagai daerah di dapilnya, Lury telah merancang sejumlah program.
Di Kota Prabumulih, fokusnya adalah pada peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebagai kota transit yang memerlukan dukungan pedagang setempat. Di Muara Enim, Lury berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian, peternakan, dan UMKM. Kabupaten Pali, yang merupakan daerah otonomi baru (DOB) di Sumsel, juga menjadi fokus Lury. Ia mendukung dukungan penuh dari pemerintah untuk memastikan pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Lury Elza Alex Noerdin menjelaskan alasannya untuk terlibat dalam politik pada pemilihan legislatif (pileg) tahun 2024. Ia melihatnya sebagai panggilan jiwa dan kesempatan untuk berkontribusi dalam membangun Sumsel melalui parlemen. Selain itu, ia juga mengakui bahwa target kuota 30% perempuan di parlemen masih jauh dari tercapai. Dan ia ingin menjadi bagian dari upaya untuk mencapai target tersebut.
Lury menyatakan optimisme bahwa dalam empat bulan tersisa menjelang pileg. Dia akan berhasil dan menjadi legislator di DPRD Sumsel. Dengan demikian, program-programnya dapat diimplementasikan, dan aspirasi konstituennya di dapil dapat diwujudkan. Ia juga berjanji untuk melanjutkan dan mendorong program pendidikan gratis berkualitas di Sumsel. kepulangannya ke politik merupakan wujud komitmen Lury untuk memajukan Sumsel dan mewujudkan perubahan yang positif melalui wakil rakyat di DPRD Sumsel. (sep/rel)