Bagi penguna obat dikatakan rasional apabila : (1). Pasien menerima obat sesuai dengan kebutuhannya, (2). Periode waktu yang kuat, dan (3). Harga murah untuknya dan masyarakat," tegasnya
BACA JUGA:Promosi Kesehatan RS dr. AK GANI Palembang Gelar Seminar Osteoarthritis
Sementara itu, apt Fitri S Farm salah satu anggota dari tugas kelompok ini menjabarkan pentingnya menjadikan masyarakat sehat mandiri.
Fitri juga menyebutkan, sehat adalah keadaan sejahtera sempurna dari fisik, mental dan sosial yang memungkinan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan, Masyarakat Sehat Mandiri adalah masyarakat yang memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan mandiri untuk mewujudkan keadaan sehat," tegasnya.
Poto bersama Mahasiswa Program Kesehatan Masyarakat (S2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya 2024 dan Pegawai di Puskesmas Sekip, Palembang-Dok/S2unsri-
Salah satu diantaranya yang dinilai penting adalah Pemberdayaan Masyarakat. Maka didapatkan tujuan pemberdayaan dapat Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku setiap anggota masyarakat dalam bidang kesehatan sehingga setiap anggota masyarakat
BACA JUGA:Deteksi Dini Tulang, Melalui Aplikasi U by Prodia Cek Kesehatan Hemat 20 Persen
Dapat juga memiliki prinsip-prinsip kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dengan optimal, berperan aktif dalam melaksanakan berbagai program pembangunan kesehatan," ucap Fitri.
Untuk diketahui ada kriteria obat-obatan yang dapat di serahkan tanpa resep termasuk obat swamedikasi, diantaranya :
(1). Tidak dikontraindikasikan untuk wanita hamil, anak 2th dan orangtua >65 th, (2). Tidak memberikan risiko pada kelanjutan penyakit, (3). Tidak memerlukan cara/alat khusus yang harus dilakukan tenaga kesehatan, (4). Penggunaannya diperlukan untuk penyakit prevalensinya tinggi di Indonesia, (5). Memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawab untuk swamedikasi.
Melalui metode, Cara Belajar Insan Aktif (CBIA), salah satu kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat yang dapat digunakan untuk swamedikasi, agar masyarakat lebih aktif dalam mencari informasi mengenai obat yang digunakan oleh keluarga," jelasnya.
BACA JUGA:Program Makan Gratis Bergizi Mulai Januari Tahun 2025
Dia juga menyampaikan, pentinganya pemahaman berbagi jenis obat dan kandungan serta manfaat dari obat tersebut, obat merupakan zat kimia yang bersifat racun, namun dalam jumlah tertentu dapat memberikan efek mengobati penyakit.
Ada juga obat generik, obat yang diberi nama sesuai dengan zat berkhasiat yang dikandungnya.
Obat dengan nama dagang berasal dari nama zat berkhasiat yang oleh industri pembuatnya diberi nama lain yang sesuai dengan keinginan industri tersebut.
Kemudian obat tradisional, bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan- bahan tersebut , yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman," kata Fitri.