Gagalkan Pencurian Aset Pipa, Upaya PEP Prabumulih Field Jaga Keamanan Aset dan Produksi Migas Nasional
Dalam upaya menjaga keamanan dan keberlanjutan produksi migas nasional, PT Pertamina EP Prabumulih Field berhasil menggagalkan pencurian pipa 4 inch di jalur sumur PDW-22 yang berlokasi di wilayah Pagar Dewa, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupate--
MUARAENIM, KORANRADAR.ID - Dalam upaya menjaga keamanan dan keberlanjutan produksi migas nasional, PT Pertamina EP Prabumulih Field berhasil menggagalkan pencurian pipa 4 inch di jalur sumur PDW-22 yang berlokasi di wilayah Pagar Dewa, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim pada Selasa (17/9). Sekitar pukul 03.00 WIB, tim keamanan PEP Prabumulih Field menyergap pelaku berinisial BT (45 tahun), seorang warga setempat, saat mencoba mencuri pipa.
Tim keamanan berhasil mengamankan dua puluh (20) potong pipa besi berukuran 4 inch dengan panjang masing-masing 4 meter dan dua (2) pipa berbentuk L. Keberhasilan ini merupakan hasil dari langkah proaktif yang sebelumnya dilaksanakan dengan peningkatan patroli di area tersebut dan melibatkan Timsus Reaksi Cepat Prabumulih Field, BKO TNI dan BKO Polri. Tim gabungan, termasuk Reskrim Polsek Rambang Lubai, segera membawa pelaku beserta barang bukti ke Polsek setempat untuk proses hukum lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Rambang Lubai, IPTU Deni, mengungkapkan bahwa tim Satreskrim akan melanjutkan penyelidikan untuk mencari empat tersangka lainnya yang terlibat dalam pencurian ini. “Kami akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk menangkap semua pelaku yang terlibat,” katanya.
Senior Manager PEP Prabumulih Field, M. Luthfi Ferdiansyah menyampaikan bahwa tindakan cepat dan tepat ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara sektor industri dan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan. “Penggagalan ini adalah hasil kerja keras dan koordinasi yang baik antara tim keamanan internal perusahaan dan pihak berwenang. Kami berkomitmen untuk melindungi aset-aset vital demi menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Luthfi
Luthfi juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap aset operasional migas. “Kami akan terus meningkatkan pengamanan dan pencegahan, serta mengajak masyarakat untuk melaporkan kegiatan mencurigakan di sekitar fasilitas operasi migas,” ujarnya.
Keberhasilan dalam menjaga keamanan aset migas diharapkan dapat mendukung Upaya pemenuhan kebutuhan migas nasional, Tercatat hingga September 2024 produksi minyak PEP Prabumulih rata-rata sebesar 7328 BOPD dan gas rata-rata sebesar 108.2093 MMSCFD
Pertamina EP Prabumulih Field berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan aparat keamanan dan meningkatkan pengawasan guna mencegah tindakan kriminal yang merugikan negara. Dengan langkah-langkah preventif dan responsif, diharapkan pencurian aset migas dapat diminimalisir demi keberlanjutan produksi energi Nasional.