Pertama di Indonesia, Dishub Sumsel Terapkan Timbangan Portable

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menjelaskan tentanag timbangan portable pertama di Indonesia.--

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel terus melakukan upaya penertiban angkutan barang jenis  truk  fuso yang bermuatan melebihi tonase atau  Over Dimension Overloading (Odol) dengan memanfaatkan  penimbangan portable yang digadang-gadang pertama di Indonesia.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)  Provinsi Sumsel Ari Narsa, Minggu 31 Desember 2023, menegaskan pihaknya telah menjalin kerjasama dengan  PT Hutama Karya (HK) selaku pihak pengelola Tol Indralaya-Prabumulih.  Termasuk juga di jalan-jalan milik Provinsi, Kabupaten/Kota  dan jalan nasional yang ada dalam  wilayah Provinsi Sumsel.

"Tanggal 20 Desember 2023 kemarin, kami  menggunakan timbangan portable di jalan tol Indralaya Prabumulih bekerjasama dengan pihak pengelola tol PT HK," katanya.

Dikatakan, dalam pelaksanaannya di lapangan pihaknya melibatkan pihak keamanan TNI, Polri, dan jajaran Dishub Kabupaten/Kota dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) 2 dan Kementerian Perhubungan. Dengan sasaran kendaraan over kapasitas atau melebihi muatan.

"Untuk beratnya 8 ton untuk truk ukuran kecil, 12 ton untuk truk sedang dam 24 ton truk besar ini kita sesuaikan dan truk-truk ini harus mempunyai tanda lolos uji KIR. Kita juga melakukan pemotongan bak dan chasis pada kendaran  Odol yang melebihi standar yang diizinkan," ujarnya.

Ari Narsa menyebut, upaya ini dilakukan untuk mewujudkan Sumsel Zero Odol dengan standar yang telah diterapkan.

“Masyarakat kita harapkan dapat dengan aman melakukan perjalanan tanpa mencemaskan truk yang bermuatan berlebih,” tandasnya. (tim)

Tag
Share