Dana Transfer Turun, APBD OKUT 2024 Merosot

Reporter: Edward Ferdinant |

Editor: Swan |

Selasa , 12 Dec 2023 - 21:04

Bupati OKU Timur H Lanosin membacakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2024 di ruang rapat paripurna DPRD OKU Timur.--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten OKU Timur tahun 2024 mendatang dipastikan mengalami penurunan dibandingkan APBD Tahun Anggaran 2023. Hal ini disebabkan menurunnya dana transfer pusat yang anjlok hingga 18,85 persen dibandingkan tahun 2023.

Hal ini diungkapkan Bupati OKU Timur H Lanosin saat membacakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2024 di ruang rapat paripurna DPRD OKU Timur, Selasa 12 Desember 2023.

Menurut Bupati, Penerimaan Pendapatan Transfer yang bersumber dari Transfer Pemerintah dan Transfer Antar Daerah dianggarkan Rp 1,779 triliun yang mengalami penrurun sebesar Rp 413, 328 miliar atau 18,85 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 2,192 triliun.

"Penurunan ini disebabkan penurunan alokasi dana transfer dari pemerintah pusat serta penurunan penerimaan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan," ujar Bupati.

Akibat penurunan alokasi dana transfer ini, diakui Bupati Pendapatan Daerah pada Rancangan APBD tahun anggaran 2024 dianggarkan sebesar Rp 1.932.902.090.606 yang mengalami penurunan Rp 394.543.037.052 atau menurun sebesar 16,95 persen jika dibandingkan dengan pendapatan Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 2.327.445.127.658.

Dengan APBD yang mengalami penurunan, Bupati menegaskan pihaknya sudah menetapkan prioritas daerah tahun 2024, diantaranya pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan daerah, percepatan penurunan kemiskinan. Lalu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), peningkatan infrastruktur dasar, konektivitas daerah dan kualitas lingkungan hidup serta peningkatan pelayanan publik maupun stabilitas politik dan keamanan.

"Kebijakan prioritas daerah sebagaimana dimaksud telah disinkronisasikan dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, selain itu dalam penyusunan Rancangan tahun Anggaran APBD 2024 juga memperhatikan kondisi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi pada tahun-tahun sebelumnya, serta perkiraan pendapatan yang akan diperoleh pada Tahun Anggaran 2024," pungkasnya. (awa)

dana transfer turun, apbd okut 2024 merosot                            martapura, koranradar.id - anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) kabupaten oku timur tahun 2024 mendatang dipastikan mengalami penurunan dibandingkan apbd tahun anggaran 2023. hal ini disebabkan menurunnya dana transfer pusat yang anjlok hingga 18,85 persen dibandingkan tahun 2023.
hal ini diungkapkan bupati oku timur h lanosin saat membacakan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (rapbd) tahun 2024 di ruang rapat paripurna dprd oku timur, selasa 12 desember 2023.
menurut bupati, penerimaan pendapatan transfer yang bersumber dari transfer pemerintah dan transfer antar daerah dianggarkan  rp 1,779 triliun yang mengalami penrurun sebesar rp 413, 328 miliar atau 18,85 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar rp 2,192 triliun.
"penurunan ini disebabkan penurunan alokasi dana transfer dari pemerintah pusat serta penurunan penerimaan bantuan keuangan dari pemerintah provinsi sumatera selatan," ujar bupati.
akibat penurunan alokasi dana transfer ini, diakui bupati pendapatan daerah pada rancangan apbd tahun anggaran 2024 dianggarkan sebesar rp 1.932.902.090.606 yang mengalami penurunan rp 394.543.037.052 atau menurun sebesar 16,95 persen jika dibandingkan dengan pendapatan tahun anggaran 2023 sebesar rp 2.327.445.127.658.
dengan apbd yang mengalami penurunan, bupati menegaskan pihaknya sudah menetapkan prioritas daerah tahun 2024, diantaranya pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan daerah, percepatan penurunan kemiskinan. lalu peningkatan kualitas sumber daya manusia (sdm), peningkatan infrastruktur dasar, konektivitas daerah dan kualitas lingkungan hidup serta peningkatan pelayanan publik maupun stabilitas politik dan keamanan.
"kebijakan prioritas daerah sebagaimana dimaksud telah disinkronisasikan dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, selain itu dalam penyusunan rancangan tahun anggaran apbd 2024 juga memperhatikan kondisi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi pada tahun-tahun sebelumnya, serta perkiraan pendapatan yang akan diperoleh pada tahun anggaran 2024," pungkasnya. (awa)

Tag

Share