Dorong Asosiasi Tambang Batu Bara Kaji Aspek Keamanan Angkutan

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menerima audiensi Pengurus Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia Indonesia Coal Mining Association (APBI-ICMA), di ruang Tamu Gubernur Sumsel.--

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  Elen Setiadi  menerima audiensi Pengurus Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia Indonesia Coal Mining Association (APBI-ICMA), di ruang Tamu Gubernur Sumsel, kemarin.

Dalam kesempatan itu berbagai hal dibahas, di antaranya terkait dengan tata  laksana jalur logistik kapal pengangkut batu bara  dalam rangka menunjang perekonomian daerah.

Selain itu Pj Gubernur Elen Setiadi juga menerima usulan dari kalangan kepengurusan APBI-ICMA salah satunya daerah diharapkan dapat  membuka jalur logistik batu bara di perairan dan darat dengan waktu yang lebih panjang. 

Menanggapi  usulan dari jajaran pengurus APBI-ICMA tersebut, Pj Gubernur Elen Setiadi mengharapkan pihak asosiasi melakukan kajian keamanan kelayakan infrastruktur jalur darat, maupun air yang akan dilewati oleh angkutan batu bara  sehingga  tidak mengganggu aktivitas masyarakat. 

"Saya prinsipnya bisa mendukung usulan tata laksana jalur logistik kapal pengangkut batu bara . Namun hal ini harus memiliki aspek safety dan dapat memberikan kebermanfaatan bagi sekitar," ucap Elen. 

Dia menilai aspek safety atau keamanan adalah hal yang mutlak, untuk mengantisipasi potensi terjadinya  kerugian bagi pemda dan masyarakat karena kecelakaan, kerugian dan kerusakan infrastruktur.

"Kita jadikan pelajaran  berbagai insiden kecelakaan kerja yang  sebelumnya pernah terjadi karena disebabkan oleh standar keamanan yang tidak  baik," Katanya.

Sekretaris Jenderal APBI-ICMA Haryanto Damanik dalam kesempatan itu  mengungkapkan, pihaknya meminta dukungan Pemprov Sumsel dalam penambahan  waktu perizinan akses jalur logistik kapal pengangkut batubara di sungai maupun darat dari hanya 12 jam menjadi 24 jam. 

“Cadangan batu bara  Sumsel mencapai 8,5 miliar, sehingga perusahaan batu bara  sangat berkontribusi di Provinsi Sumsel termasuk pemerintah kabupaten/kota,” jelasnya.

Ia menuturkan, keanggotaan APBI-ICMA terdiri atas 161 anggota yaitu 96 diantaranya adalah perusahaan batubara, sisanya anggota pendukung berupa kontraktor, konsultan pertambangan, shipping company, dan lawyers. (tim)

Tag
Share