Menhub RI Puji Layanan LRT Palembang

Pertemuan jajaran Pemkot Palembang bersama Kemenhub RI terkait layanan LRT di Kota Palembang. Rapat khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama jajaran Kemenhub RI di Gedung Karsa Kemenhub, Jakarta.--

Jadi Kota Percontohan Transportasi Indonesia

PELAKSANAAN layanan Buy The Service (BTS) yang terkoneksi Light Rail Transit (LRT) serta feeder angkutan darat yang beroperasi di Kota Palembang, dinilai sukses oleh jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Tingginya animo masyarakat untuk beralih keangkutan massal ini, masuk dalam pembahasan rapat khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama jajaran Kemenhub RI di Gedung Karsa Kemenhub, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.

Penjabat (Pj) Walikota Palembang A Damenta mengatakan, program BTS tahun 2025 mendapat dukungan penuh dari Kemenhub RI.

"Alhamdulilah, hasil penyampaian rancangan pelaksanaan program BTS 2025 di Kota Palembang, terlihat ada gayung bersambut dari Pak Menteri Perhubungan," katanya.

Saat paparan di hadapan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pj Walikota A Damenta didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ia menjelaskan, rencana keberlanjutan kerjasama transportasi darat terkoneksi LRT yang akan menjadi kota percontohan transportasi di Indonesia.

"Palembang ini termasuk kota besar, jadi sudah seharusnya seluruh transmoda terkoneksi," ujarnya.

Saat ini, koneksi transmoda darat telah memiliki 11 koridor yang beroperasi melayani kebutuhan transportasi masyarakat Palembang, selanjutnya di tahun 2025 akan ada penambahan armada baru di koridor baru.

"Alhamdulilah, feeder akan menambah 2 koridor baru termasuk teman bus itu ada 4 dan di tahun 2025 nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi berharap Kota Palembang bisa menjadi kota percontohan transportasi di Indonesia, karena telah sukses dalam penyediaan layanan BTS yang beroperasi di Kota Palembang. 

"Sukses dengan BTS-nya, sebab Palembang ini termasuk kota besar layaknya Jakarta dan Bandung,” ujar Budi.

Saat ini, terdapat tujuh feeder yang beroperasi di Kota Palembang, lima di antaranya dibantu oleh Kemenhub, sedangkan dua lainnya oleh Pemkot Palembang. Oleh karena itu, Menhub sangat mendukung kelanjutan kerja sama di tahun 2025.

“Kota Palembang memperoleh subsidi paling banyak dari Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat, berupa bantuan feeder dan BTS,” tutupnya. (adv/spt)

Tag
Share