Penasaran Film Berbahasa Palembang, Puluhan Alumni Radio, Serbu Film Dulmuluk Dulmalik

Film “Dulmuluk Dulmalik” yang tayang sejak 12 September 2024 lalu menjadi daya pikat bagi warga Palembang. Film bergenre horor komedi berbahasa Palembang ini memang bikin penasaran dan banyak yang ingin menonton langsung di bioskop. T--
PALEMBANG, KORANRADAR ID – Film “Dulmuluk Dulmalik” yang tayang sejak 12 September 2024 lalu menjadi daya pikat bagi warga Palembang. Film bergenre horor komedi berbahasa Palembang ini memang bikin penasaran dan banyak yang ingin menonton langsung di bioskop.
Termasuk puluhan anggota komunitas Alumni Radio tak mau ketinggalan menyaksikan akting para pemain yang namanya sudah tidak asing lagi seperti Anwar Fuady, Meriam Bellina, Aty Kanser, Roy Marten, Tessa Kaunang, Dwi Yan, dan lainnya.
Komunitas Alumni Radio sendiri merupakan sekumpulan orang-orang kreatif yang berkecimpung di dunia radio mulai dari penyiar, mantan penyiar, hingga para penggemar.
Farid Rahardi, penyiar Radio Sriwijaya menyebutkan, film “Dulmuluk Dulmalik bikin penasaran. Apalagi alur cerita film tersebut sangat menarik dan pas dengan gen Z. “Dulu kan Dulmuluk ini seperti opera dan jadul, tapi dibikin seperti ini dengan genre komedi horor jadi menarik, terutama buat gen Z,” ungkapnya saat dibincangi 23 September 2024.
Dirinya juga ikut bangga dengan film garapan sutradara Amir Gumay dan Hanny Mustofa, dengan naskah yang ditulis oleh Aditya Gumay dan Makmun Murod ini. Ia juga berharap tidak hanya “Dulmuluk Dulmalik” saja yang diangkat ke layar lebar namun cerita lainnya yang lebih seru.
Sementara, Baztari, penyiar RRI Pro 1 Palembang menambahkan, film “Dulmuluk Dulmalik” cukup menghibur. Apalagi film ini mengangkat bahasa dan budaya Palembang, jadi lebih menonjol. “Judulnya saja sudah Dulmuluk, teater kesenian Palembang, ini yang tambah menarik. Semoga ini sebagai perintis untuk film-film yang mengangkat budaya Sumatera Selatan khususnya Palembang,” ucapnya.
Ia juga berharap, tidak hanya berhenti di Dulmuluk saja, tapi akan ada film lainnya dengan para pemain seniman Palembang.“Sebagai awalan untuk menarik pasti pakai artis ternama, semoga ke depan ada lagi film seperti ini dengan pemain seniman Palembang, karena mereka tidak kalah keren,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Deda Zubaidah, penggemar yang juga tergabung di Alumni Radio. Dirinya merasa penasaran untuk melihat adu akting salah satu pemain dari Palembang dengan para artis terkenal.
Menurut dia, selama ini Dulmuluk yang ia kenal adalah cerita rakyat dari mulut ke mulut, dongeng dari orang-orang tua, sekarang dibuat film komedi horor dengan artis terkenal, ini bikin penasaran.
Ditambah lagi, lanjut dia, film yang sarat dengan budaya Sumsel ini diperankan artis terkenal dan pemain lokal, ada mahasiswa, ustadz, dan lainnya sehingga banyak masyarakat Palembang yang ingin menonton film yang berdurasi 99 menit ini.
”Dulmuluk Dulmalik” sendiri menceritakankehidupan kakek dan cucu, Dulmuluk dan Dulmalik.
Dul Muluk (Anwar Fuady) seorang ustadz tua yang tetap sehat dan energik, pindah dari Pagaralam ke Palembang bersama cucunya, Dulmalik (Bagas Ran) untuk
membantu keponakannya, Ning Mas (Meriam Bellina), yang diteror oleh hantu di wisma tempat tinggalnya bersama Ibunya (Aty Kanser).