IKM Pulihkan Ekonomi Sumsel

Pameran produk dalam IKM Awards Sumsel 2023 di City Expo Palembang Indah Mall (PIM), Palembang, Sumatera Selatan.--

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi keterlibatan besar para  pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dalam pemulihan ekonomi di Sumsel. Hal ini diungkapkan Fatoni dalam acara IKM Awards Sumsel 2023 di City Expo Palembang Indah Mall (PIM), Palembang, Sumatera Selatan, kemarin.

Fatoni mengaku bangga dengan inovasi IKM Sumsel yang maju pesat. Menurutnya, IKM telah teruji dan terbukti menjadi soko guru pertumbuhan ekonomi di masa Pandemi covid-19 yang lalu.

"Saya menyambut baik terlaksananya kegiatan IKM Sumsel Award. Kegiatan ini sebagai langkah pembelajaran untuk menumbuh kembangkan IKM khususnya di Sumsel. Sehingga para pelaku IKM bisa memiliki pengalaman yang berharga, lebih kuat, lebih sejahtera, menuju Sumsel maju untuk semua," jelas Fatoni.

Menurutnya, pemerintah menyadari tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi haruslah mencerminkan peningkatan kesejahteraan, yaitu adil dan merata. Ini berarti mampu menyentuh sendi-sendi perekonomian rakyat Sumsel.

Lebih lanjut ia menambahkan, kegiatan IKM Award merupakan suatu langkah awal dalam membentuk pelaku usaha yang mampu berdaya saing, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggal pelaku usaha.

"Pelaku IKM diharapkan mampu merespon tantangan ekonomi global dan juga harus mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.

Berdasarkan data IKM tahun 2022 tercatat terdapat 16.345 unit usaha kecil. Terdiri dari pangan 7.158 unit usaha, sandang dan kulit 1.315 unit usaha, kimia dan bahan bangunan 4.412 unit usaha, logam dan jasa 2.741 unit usaha kemudian kerajinan dan umum 719 unit usaha.

"IKM tumbuh terus setiap tahunnya sebesar 14,7% pada tahun 2021 dengan jumlah 14.253 unit usaha. Sedangkan pada tahun 2022 tercatat 16.345 unit usaha," bebernya.

Dia berharap dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Sumsel yang tinggi, tingkat inflasi dan pengangguran yang rendah mampu menjadi insentif yang kuat sebagai penarik investasi di Sumsel.

"Saya optimis melalui kerja keras dan dukungan dari semua pihak Insya Allah pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Sumsel akan semakin baik," kata Fatoni.

Dalam kegiatan ini, Fatoni didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang juga selaku Ketua Dekranasda Sumsel, Tyas Fatoni. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Neng Muhaiba menyampaikan IKM Sumsel Award kali ini merupakan yang ketiga kalinya yang dirangkaikan  dengan kegiatan Kriya Sriwijaya Fashion Incubation.

"IKM Sumsel Award merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha agar semakin giat dan berdaya saing. Sekaligus melahirkan IKM  berbakat serta terbuka terhadap kemajuan teknologi," terangnya.

Dijelaskan, IKM Sumsel Award diawali dengan seleksi administrasi yang diikuti 101 IKM dari 17 kabupaten/kota. Dilanjutkan dengan tahap webinar 1, 2, dan 3. 

"Sedangkan tahap final hari ini, berjumlah 13 peserta yang terdiri dari kategori pangan, kategori sandang dan kerajinan, serta kategori kimia, logam, dan umum," tandasnya. (tim)

Tag
Share