Jembatan Air Lematang 140 Meter di Muara Enim Resmi Beroperasi
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi didampingi Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan, meresmikan jembatan rangka baja Air Lematang Desa Ujan Mas Lama Kabupaten Muara Enim.--
SUMSEL, KORANRADAR.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi didampingi Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan, meresmikan jembatan rangka baja Air Lematang Desa Ujan Mas Lama Kabupaten Muara Enim, kemarin pagi.
Peresmian jembatan sepanjang 140 Meter tersebut ditandai dengan pemecahan kendi dan penandatanganan prasasti oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Elen Setiadi mengatakan, Pembangunan jembatan ini telah lama dinantikan karena akan menjadi penghubung utama sekaligus jalur lalu lintas alternatif bagi warga yang bermukim di Kecamatan Ujan Mas, khususnya untuk keperluan aktivitas ekonomi atau mengangkut hasil pertanian warga.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Saya mengucapkan selamat atas selesainya pembangunan Jembatan Air Lematang. Pembangunan Jembatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur untuk menunjang kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Elen menuturkan, Jembatan yang memiliki panjang 140 meter dengan struktur rangka baja itu dibangun menggunakan dana yang berasal dari APBD Provinsi Sumatera Selatan, APBD Kabupaten Muara Enim dan didukung hibah rangka baja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Jembatan ini dibangun secara bertahap dari tahun 2021 hingga tahun 2023,” tuturnya.
Menurutnya, pembangunan jembatan ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sangat penting untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat.
Elen berharap, dengan adanya Jembatan Air Lematang yang lebih kokoh, luas dan aman diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Jaga dan rawat keberadaan jembatan ini, sehingga dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa yang akan datang,” tandasnya.
Sementara Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan dalam laporannya mengungkapkan sebelumnya masyarakat sekitar mengandalkan jembatan gantung sebagai akses kegiatan sehari-hari. Sehingga dinilai perlu dibuatkan jembatan permanen rangka baja.
“Alhamdulilah pada hari ini, jembatan permanen rangka baja di Desa Ujan Mas Lama telah selesai dan diresmikan oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan,” katanya.
Hengky merinci, Jembatan Ujan Mas Lama ini terdiri dari 3 bentang dengan total panjang 140 meter dan lebar 7 meter, yang dibangun selama 4 tahun dari tahun 2021 sampai ke 2024 dengan total biaya sebesar Rp 33 miliar.
“Pada tahun 2024 akan dibangun bangunan pelindung (fender) pilar jembatan sebesar 3 (tiga) miliar rupiah dan lanjutan peningkatan jalan di seberang jembatan sebesar 3 (tiga) miliar rupiah melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2024,” imbuhnya.
Hengky berharap, dengan adanya Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama ini dapat menunjang aktivitas masyarakat, meningkatkan kelancaran mobilitas barang dan jasa sehingga semakin efisien dan meningkatkan konektivitas ke kabupaten tetangga. Serta mendukung pengembangan wilayah di kawasan Kecamatan Ujan Mas dan sekitarnya. (tim)