Limbah Merambat ke Kebun Warga Dusun Gunung Kembang

Perwakilan PT BPI Faza saat rapat bersama dengan Pemdes Gunung Kembang.--

LAHAT, KORANRADAR.ID - Limbah yang mencemari sungai Pait di Desa Gunung Kembang akibat dari kebocoran pipa saluran limbah milik PT BPT, kini mulai merambat ke lahan kebun warga desa. Tidak hanya kesal karena pencemaran, belum adanya langkah konkrit untuk penanganan kebocoran pipa yang dilakukan PT BPI hingga kini semakin memicu kekesalan warga dan akan melakukan aksi protes jika perusahaan masih tutup mata. 

Jauhiyah (58), petani dan pemilik kebun di Desa Gunung Kembang mengatakan, limbah aliran sungai yang tercemar mulai masuk ke lahan dan membuat tanaman mati. Hal ini, jelas akan membuat kondisi kebun menjadi rusak akibat pencemaran limbah yang informasinya berasal dari kebocoran pipa pembuangan milik PT BPI. 

"Na cung nak makmane lagi kami nak bekebun kalu limbah sudah menggenangi lahan, jangankan nam panen bisa bisa seluruh tanaman menjadi rusak dan mati," ujarnya bersedih, kemarin.

Sementara itu, Edi Suparno Kades Gunung Kembang menuturkan, Pemdes sudah memberitahukan dan memanggil pihak PT BPI untuk segera mengambil langkah atas pencemaran yang terjadi, namun hingga saat ini jangankan realisasi perbaikan pipa, bantuan air bersih untuk warga yang dijanjikan pun tidak kunjung diberikan padahal selama musim kemarau air bersih sangat dibutuhkan. 

"Pihak PT BPI sudah diajak komunikasi dan rapat bersama namun hingga kini tidak ada langkah konkrit yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran, kami harap hal ini jangan berlarut agar tidak menimbulkan gejolak dimasyarakat mengingat sungai Pait dan kebun warga sudah tercemar dan terancam tidak bisa dimanfaatkan," imbuhnya kesal. 

Sementara itu, perwakilan PT BPI Faza saat rapat bersama dengan Pemdes Gunung Kembang  menyatakan akan membawa aspirasi tersebut ke pimpinan perusahaan. PT BPI mengakui adanya kebocoran saluran limbah dan telah dilakukan perbaikan di tiga titik. Akan tetapi terkait, tuntutan warga pihaknya tidak bisa langsung memutuskan dan akan melaporkan kepimpinan terlebih dahulu. 

 “Keputusan ini tidak bisa langsung diambil, tetapi kami berkomitmen untuk mencari solusi terbaik demi kepentingan bersama,” ujarnya. (man)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan