Dempo, Kawasan Elit di Kota Palembang yang Jalannya Banyak Rusak dan Rentan Banjir

Kondisi jalan di kawasan Dempo jika musim hujan banyak genangan air--

 
 
PALEMBANG, KORANRADAR.ID- Kawasan Dempo dikenal juga sebagai kawasan elit di kota Palembang, karena di kawasan ini  banyak tinggal para pengusaha  yang ada di kota Palembang.  Namun  demikian warga yang tinggal dikawasan ini justru tidak  mau disebut daerahnya sebagai kawasan elit. Apa sebab? Berikut  penuturannya.

 

Herman salah satu warga menjelaskan, kawasan bisa disebut kawasan  elit itu, jika infrastrukturnya bagus bagus semua dan tidak rentan banjir.  "Kalau kawasan Dempo ini bayar PBB nya  mahal, tapi infrastrukturnya  kurang diperhatikan, "katanya.

Menurut pria yang juga pengelola mall dan hotel di kawasan Jalan Radial ini, dirinya setiap tahun bayar PBB rumahnya sekitar Rp 15 juta.  "Harusnya jika PBB setinggi itu, infrastukturnya  mulai dari drainase hingga jalannya  bagus semua. Tapi liatlah kondisi sekarang. Jika hujan deras selalu banjir dan jalannya banyak yang  berlubang lubang, jika musim kemarau seperti sekarang mandi debu" katanya.

Herman berharap pemerintah kota Palembang memperhatikan drainase dan jalan jalan di kawasan Dempo ini.  "Setahu saya kawasan ini lebih dari  10 tahun tidak diaspal, begitupun drainasenya nggak pernah diperhatikan apakah sudah rusak atau penuh oleh tanah,. "katanya.

Tan Sri warga di perumahan Dempo juga mengakui kalau PBB dirumahnya cukup tinggi setahun totalnya sekitar Rp 8 juta.  "Kalau rumah saya di dalam komplek kisaran Rp 8 jutaan, tapi kalau rumah  dipinggir jalan deket lapangan Hattta sudah pasti PBB nya mahal, "katanya.

Menurut pengusaha batu split ini, dengan harga PBB setinggi itu tentu warga berharap jalannya  bagus dan tidak rentan banjir. " Tapi faktanya, jika hujan deras kawasan ini selalu banjir di jalan jalannya, akibat drainase tak tak lancar, "katanya.

Tan Sri mengatakan,  daerah Dempo ini jarang banjir dan  jalannya mulus kala walikotanya  Eddy Santana Putra. "Setelah pak Eddy, dan berapa kali ganti Wako hingga Pj Wako kawasan ini masih langganan  banjir jika musim hujan dan mandi debu jika musim kemarau serta dan jalannya berlobang lobang"ucapnya.

Tan Sri berharap pemerintah kota Palembang baik yang sekarang maupun Walikota terpilih nanti segera memperhatikan kawasan ini agar tidak rawan banjir dan jalan jalannya yang berlubang lubang segera diperbaiki. " Iya sesuai dengan PBB yang dipungutlah, kita kan tiap tahun bayar PBB tinggi, harusnya dong infrastrukturnya baik, "katanya.

Dr Ridwan Saiman SH MH anggota DPRD Palembang mengaku terkejut dengan keluhan warga Dempo yang bayar PBB cukup tinggi namun infrastruktur di kawasan tersebut tidak diperhatikan sehingga rentan banjir dan  jalan jalan di kawasan ini berlobang lobang.

"Pemerintah kota Palembang harus memperhatikan hal ini,  kasihan dengan warga yang sudah bayar PBB tinggi tapi daerahnya rawan banjir dan jalannya banyak rusak, " katanya. Ridwan juga menambahkan, sebentar lagi pilkada kota Palembang jadi pilihlah walikota yang punya visi misi bisa mengentaskan banjir dan memperhatikan infrastruktur jalan.  "Iya jika walikota sebelumnya kurang memperhatikan drainase,  tidak salah jika kita memilih walikota baru, " ucapnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan