Keluar dari Garis Kemiskinan Berkat Bisnis AFC
dr Luigi Ariawan Handoyono--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Bermula dari utang budi, menggiring langkah dr Luigi Ariawan Handoyono, meraih kesuksesan dengan meraup penghasilan miliaran rupiah di bisnis multilevel marketing AFC.
”Ayahku dr R Handoyono pernah berutang budi sama orang yang aku panggil Om Bian Lok. Keluarga Om Bian ini juga sangat baik sama aku dan orang tuaku, salah satunya Tante Herlina. Tante ini yang mengenalkan aku dengan bisnis AFC, anak dan menantunya juga sudah jalanin bisnis ini,” tutur dr Luigi.
Tak lama, dr Luigi pun memutuskan untuk berkecimpung di perusahaan farmasi tertua dan terbesar di Jepang, yang menyediakan suplemen kesehatan dengan produksi terbaik dan memiliki standarisasi yang sangat tinggi.
Ia mengaku, bisnis AFC merupakan peluang bisnis besar yang telah hadir di Indonesia melalui Kedutaan Besar Jepang. Apalagi perusahaan farmasi ini telah berusia 200 tahun. Hal ini semakin menguatkan langkah dr Luigi untuk terjun di AFC.
“Aku lihat dulu, ini perusahaan apa, bonafid apa enggak, legal apa enggak, karena ini sangat penting. Setelah aku yakin baru mulai bekerja,” ujarnya.
Untuk sistem kerja, disebutkan pria kelahiran Palembang tahun 1966 ini, dilakukan secara bersama-sama dengan berkumpul dan menceritakan bisnis yang sedang dijalankan dan akan dibimbing orang-orang yang sudah bergabung duluan.
“Jadi, sistemnya networking, punya marketing plan sistem bonus yang akan memberikan hak secara adil dan merata kepada orang yang bekerja,” terangnya.
Lanjutnya, bisnis ini tidak tergantung siapa yang duluan bergabung. Kesuksesan diraih dengan mengerjakan bisnis secara bersama-sama.
Sebagai ilustrasi sederhana, ia mencontohkan, impian setiap orang ada di dalam mobil kontainer yang mogok, akan lebih mudah didorong oleh seribu orang ketimbang sendiri.
Menurut dia, bisnis AFC sangat luar biasa, tanpa resiko, legal, dan bonafid yang dibawa oleh Jepang, disetujui kedutaan besar, disetujui oleh beberapa menteri, terutama Sandiaga Uno yang berjasa besar.
“Waktu pandemi Covid-19, kita menjadi salah satu perusahaan nomor satu sebagai penyelamat perekonomian kreatif negara,” ujar pria yang saat ini berada di posisi Bushido, ranking tertinggi di AFC.
Lebih luar biasa lagi, hanya dengan modal awal Rp 3.600.000, sudah bisa bergabung dan menjalankan bisnis di perusahaan raksasa seperti AFC.
Selain itu, AFC juga meraih rekor MURI sebagai perusahaan networking yang membayar bonus terbesar dalam satu hari. Untuk tahun lalu Rp 112 miliar, tahun ini tembus di angka Rp 118 miliar.
“Untuk masalah pajak juga aman. Semua bonus sudah melalui pajak, termasuk untuk perusahaan, diaudit oleh pajak. AFC di Indonesia salah satu pembayar pajak terbaik,” ungkapnya.