Kurmin Halim, Pengusaha yang Bisa Jadi Inspirasi Generasi Muda
Kurmin Halim, pemilik Express Bahari yang kisahnya bisa menjadi inspirasi bisnis bagi generasi muda.-salamun/radar palembang---
PALEMBANG, KORAN RADAR. ID – Kurmin Halim SH meraih penghargaan sebagai pengusaha yang bisa menjadi inspirasi generasi muda di Sumatera Selatan dankota Palembang dalam ajang Inspirasi Merdeka Award yang diselenggarakan oleh Radar Palembang bekerjasama dengan Apindo Sumsel, di Hotel Salitin Palembang, Jumat 23 Agustus 2024.
Tidak hanya Kurmin Halim namun tokoh inspirasi juga diberikan kepada Kepala OJK Sumsel dan Babel Arifin Susanto, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin,Rektor Universitas Bina Darma Palembang Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumsel Fajar Febriansyah dan lainnya. "Pak Kurmin Halim adalah pengusaha yang dapat menginspirasi generasi muda ,"kata GM Radar Palembang Swandrayadi.
Kurmin Halim adalah salah satu tokoh inspirasi bisnis di Sumatera Selatan. Ia menjalani usaha dari nol, hingga Express Bahari miliknya bisa besar hingga sekarang. Kurmin Halim, pernah menceritakan kisah suksesnya sebagai insprirasi bisnis bagi generasi muda.
Saat ini jasa angkutan kapal cepat Express Bahari selama kurun waktu 34 tahun terakhir berkembang pesat dan memiliki puluhan cabang di Indonesia. Express Bahari tetap eksis walau sempat diguncang krisis moneter dan global. Adalah seorang Kurmin Halim, di balik berkembangnya Express Bahari hingga sekarang.
Kurmin Halim seorang pekerja keras, gigih, dan jujur serta punya visi dan misi dalam menjalankan hidup. Sukses yang diraihnya saat ini merupakan hasil perasan keringat selama kurang lebih 33 tahun. Dia juga berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya seorang sopir taksi bandara dan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga.
Ekonomi keluarga yang tidak terlalu menguntungkan, membuat dirinya berpikir keras untuk maju. Ia punya harapan kelak dewasa nanti akan menjadi seorang pengusaha sukses, yang dapat membantu sesama dengan cara menciptakan lapangan kerja. Kini, semua yang dicita-citanya tersebut terwujud.Namun, Kurmin menyadari bahwa semua ini hanya karena anugerah dari Tuhan. Oleh sebab itu, ia tetap rendah hati dan tidak sombong.
Karena ia berprinsip di atas langit masih ada langit, di bawah laut masih ada laut, serta menyadari bahwa manusia tidak boleh ada yang terbaik, hanya ada yang lebih baik.
"Memang usaha yang saya bangun sekarang ini butuh kerja keras, perjuangan panjang dan kejujuran,” ungkap Kurmin membuka pembicaraan sembari mengingat-ingat perjuangannya puluhan tahun yang lalu dalam membangun jasa angkutan kapal cepat Express Bahari.
Pria yang dikenal dekat dengan masyarakat ini, kembali menceritakan aktivitasnya sebelum menggeluti dunia jasa kapal cepat.
Dia sempat bekerja di perusahaan farmasi selama 1 tahun 3 bulan atau mulai dari tahun 1989 hingga pertengahan 1990. “Waktu itu, selepas kuliah di Fakultas Hukum tahun 1988, saya sibuk cari kerja dan dapat kerja di perusahaan farmasi. Namun, di sini saya tidak lama dan berhenti karena jiwa pengusaha saya berontak,” ucap Kurmin yang juga kini sebagai Ketua PHRI Sumsel ini.
Berhenti kerja dari perusahaan farmasi, dirinya pergi ke Malaysia untuk mencari peruntungan di Negeri Jiran tersebut. Di saat nongkrong di perairan Sibu Malaysia dan melihat lalu lalang aneka kapal, tiba-tiba muncul ide kalau kapal cepat tersebut dioperasikan juga di perairan Indonesia.
“Nah, setelah dapat ide lalu saya kembali ke Palembang, untuk survei dan mencari kapal yang cocok untuk perairan di sini,” bebernya.
Waktu melihat perairan dan mencocok jenis kapal, tambah Kurmin, akhirnya ia berpikir untuk perairan Indonesia yang cocok adalah kapal cepat. Alasannya, karena Indonesia adalah negara bahari, ada selat yang mengubungkan antara pulau satu dengan pulau. Selain itu, selat tersebut airnya tidak terlalu dalam sehingga cocok untuk kapal cepat. Setelah konsep matang dan mendapat dukungan dari semua pihak, lalu Kurmin membeli sebuah kapal cepat, dan dari satu kapal inilah cikal bakal berdirinya Express Bahari.
“Pada waktu itu tanggal 23 Desember 1990, lalu pada 24 Desember ditinjau Adminitrasi Pelayaran (Adpel) dan esoknya pada 25 Desember 1990, Express Bahari diresmikan dan pengoperasian perdana dilakukan di Selat Bangka dengan tujuan Palembang - Mentok,” ucapnya.