Penyuluhan Bintaljarah Kodam II Sriwijaya di Kodim 0402/OKI

Kepala Staf Kodim 0402/OKI, Mayor Czi Saipul Anwar.--

KAYUAGUNG, KORANRADAR.ID - Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Prajurit, PNS dan Persit KCK Cabang XXXVII Dim 0402/OKI mengikuti kegiatan penyuluhan pembinaan rohani Islam (Binrohis) dan Pembinaan Mental Ideologi Perjuangan (BintalidJuang) dari Bintaljarah Kodam II/Sriwijaya yang bertempat di Aula Kodim 0402/OKI kemarin

Komandan Kodim 0402/OKI Letkol Inf Irsyad Mahdi Pane dalam hal ini diwakili Kepala Staf Kodim 0402/OKI Mayor Czi Saipul Anwar mengatakan, kegiatan ini sangat berguna bagi Prajurit guna meningkatkan etos kerja kedisiplinan dan profesionalisme. Bagi Anggota Persit juga berguna untuk menambah wawasan mendukung tugas suami sebagai prajurit, khususnya dalam kehidupan rumah tangga.

“Untuk itu, saya berharap seluruh anggota hendaknya dapat memanfaatkan kesempatan yang berharga ini untuk bersama-sama mengikuti, mendengarkan dan menyimak serta meresapi apa yang akan disampaikan oleh penceramah, sehingga apa yang diharapkan oleh pimpinan atas dapat terlaksana sesuai sasaran yang diharapkan,” ungkap Kasdim.

Pada kesempatan ini, Kabintaljarah Dam II/Swj Kolonel Inf Elri Priyanto dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan agar dalam melakukan tindakan senantiasa dilandasi moral semangat dan kesadaran yang tinggi dengan selalu meningkatkan keimanan serta ketakwaan. Sehingga nantinya tidak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri dan satuan.

“Selain itu, kegiatan penyuluhan Binrohis dan Bintalidjuang ini juga bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme dan militansi prajurit sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Sapta Marga serta Sumpah Prajurit,” kata Kabintal.

Sementara, Kasibintalidjuang ll/Swj Mayor Inf Amri Marpaung S,Ag dalam ceramahnya menyampaikan, bahwa dengan kemajuan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan pesat, dapat menjadi salah satu potensi ancaman terhadap menurunnya nilai-nilai moralitas dan mental.

“Oleh karena itu, diperlukan adanya pembinaan dan penguatan pondasi yang kuat, agar dapat membentuk mental prajurit dengan moralitas dan semangat kejuangan yang tangguh,” katanya.

“Jadilah prajurit yang mempunyai arti bagi diri sendiri, keluarga, satuan dan masyarakat yang selalu dicintai rakyat di lingkungan dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun,” tutupnya. (eml)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan