PLN Beberkan Layanan Infrastruktur Charging Station Terintegrasi Dalam Aplikasi PLN Mobile
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti pada sharing session bertajuk ’Infrastruktur Charging Station di Indonesia’ yang diselenggarakan PT Hyundai Motors Indonesia di sela gelaran GIIAS 2024.-dok pln-
TANGERANG, KORANRADAR.ID - PT PLN (Persero) terus mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur charging station yang masif. Tak hanya itu, PLN juga mengembangkan charging station terintegrasi yang terkoneksi langsung di fitur EV pada aplikasi PLN Mobile.
Hal ini diungkapkan Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti pada sharing session bertajuk ’Infrastruktur Charging Station di Indonesia’ yang diselenggarakan PT Hyundai Motors Indonesia di sela gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Ice BSD Tangerang, Banten pada Jumat 19 Juli 2024.
“Kami PLN berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur khususnya charging station, dengan harapan para pengguna EV merasa nyaman. Ketika mereka merasa aman, mau jalan kemana pun nge- chargenya ada dimana-mana, jadi tidak ragu lagi pakai EV,” ujar Edi.
PLN pun kata Edi, terus memasifkan kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) maupun layanan Home Charging Services yang terintegrasi di PLN Mobile.
BACA JUGA:Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
Selama periode 2021-2024 PLN sukses meningkatkan 5,6 kali lipat jumlah SPKLU menjadi 1.582 unit, kemudian jumlah home charging services meningkat 130 kali lipat menjadi 14.524. Selanjutnya, PLN juga berhasil meningkatkan 1,2 kali lipat jumlah SPLU menjadi 9.956, dan 8 kali lipat SPBKLU atau sebanyak 2.182.
Untuk keberadaan 1.582 SPKLU merupakan kolaborasi PLN bersama 27 mitra yang tersebar di 1.131 lokasi seluruh Indonesia. Dengan rincian, 990 SPKLU milik PLN dan 592 SKLU milik mitra.
Edi menjelaskan, PLN juga terus membuka diri berkolaborasi dengan semua pihak untuk pengembangan SPKLU di lokasi lainnya.
"Karena juga butuh kolaborasi dengan semua stakeholder misalnya pemilik hotel, kemudian tempat-tempat parkir di kantor-kantor, mall-mall, kita siap berkolaborasi. Kita siapkan charging-charging di tempat strategis yang memudahkan pengguna untuk nge- charge," kata Edi.
BACA JUGA:PLN Electric Run 2024 Diminati
Selain itu, pada 2024 ini PLN juga berinisiatif untuk memanfaatkan tiang listrik sebagai media SPKLU atau yang dikenal SPKLU Tiang dengan jumlah 1.000 unit.
Selain infrastruktur fisik, pada fitur EV di aplikasi PLN Mobile pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan keberadaan charging station dan mendapatkan berbagai insentif maupun promo menarik.
"Karena sudah kita integrasikan satu pintu, begitu juga jika ingin melakukan permohonan pasang baru listrik untuk home charging sangat mudah dan cepat, bahkan ada insentif yang diberikan yaitu diskon pasang baru maupun diskon tarif,” kata Edi.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto mengapresiasi dukungan penuh PLN dalam mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di tanah air. Menurutnya, ekosistem EV tidak bisa berjalan tanpa keberadaan listrik maupun charging station.