OKU Timur Kampanyekan Dua Anak Lebih Sehat

DPPKB OKU Timur menggelar Pekan Pelayanan 100.000 Akseptor KB Pasca Persalinan dan Pelayanan KB MKJP yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Totorejo Desa Raman Jaya Kecamatan Belitang ll.-edward/radarpalembang-

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Pekan Pelayanan 100.000 Akseptor KB Pasca Persalinan dan Pelayanan KB MKJP yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Totorejo Desa Raman Jaya Kecamatan Belitang ll.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kependudukan Dunia Tahun 2024 dan Memperingati Hari Lahir IPeKB Indonesia yang ke 17 Tahun.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Mediheryanto SH MH mengatakan seluruh masyarakat OKU Timur senantiasa mengikuti program dari BKKBN yaitu “Dua Anak Lebih Sehat”. "Mari kita ikuti kampanyekan Dua Anak Lebih Sehat dan  Berencana itu Keren sehingga Inshaa Allah keluarga akan menjadi keluarga kecil yang bahagia, sejahtera, dan bebas stunting,” ujarnya.

BACA JUGA:UBD Audiensi Dengan Bupati OKU Timur, Tingkatkan Pendidikan di OKU Timur

Menurut Mediheryanto, kontribusi terbesar anak terlahir beresiko stunting adalah hamil dan melahirkan di usia yang terlalu muda, hamil dan melahirkan di usia yang terlalu tua, hamil dan melahirkan dengan jarak yang terlalu dekat dan hamil serta melahirkan yang terlalu sering.

Sementara Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada para orang tua karena sudah berpartisipasi dalam menekan pertumbuhan penduduk di Indonesia yaitu dengan mengikuti program KB. Dikatakan Yudha, dalam rangka menghasilkan Sumber Daya Manusia terbaik adalah dimulai dari ruang lingkup yang paling kecil yaitu ruang lingkup keluarga. 

“Segala sesuatu yang besar selalu bermula dari yang kecil, begitu pula cita-cita besar Indonesia dalam menghasilkan generasi emas di tahun 2045 perlu mempersiapkannya dari ruang lingkup yang paling kecil yaitu ruang lingkup keluarga,” jelasnya.

Untuk itu, Wabup mengajak seluruh masyarakat OKU Timur untuk mengikuti program KB yang telah digalakkan. “Mari kita ikuti seluruh program dari Keluarga Berencana salah satunya dengan menekan angka penikahan dini, karena jika pasangan suami istri melakukan pernikahan dan hamil serta melahirkan di usia yang terlalu muda maka akan beresiko tinggi melahirkan anak yang terkena stunting,” pungkasnya.

BACA JUGA:Wujudkan OKU Timur Bebas Perundungan dan Kekerasan Anak

Terpisah Kepala Dinas BKKBN OKU Timur H Zaenal Abidin SSiT MM menambahkan, beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan diantaranya pelayanan Keluarga Berencana gratis yang mana sudah di kuti sampai saat ini oleh 200 peserta akseptor.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan