Inovatif Pemkot Tingkatkan Efisiensi Sistem Kepegawaian
Berlokasi di Ruang Kerja Walikota Pagaralam, Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia lakukan uji coba TTE pada sistem kepegawaian di SIASN.--
PAGARALAM, KORANRADAR.ID – Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia, SE., MM, melaksanakan uji coba Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada sistem kepegawaian di SIASN. Penandatanganan tersebut dilakukan di Ruang Kerja Walikota Pagaralam dan dihadiri oleh Kepala serta Pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pagar Alam, belum lama ini.
Uji coba Tanda Tangan Elektronik ini menjadi langkah inovatif Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, dalam memperbarui dan meningkatkan efisiensi sistem kepegawaian. Dengan menggunakan teknologi TTE, diharapkan proses administrasi kepegawaian dapat menjadi lebih cepat, mudah, dan aman.
Lusapta Yudha Kurnia menyatakan, penerapan Tanda Tangan Elektronik pada sistem kepegawaian merupakan upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi. “Kami berharap, dengan adanya TTE, kita dapat mengurangi penggunaan kertas dalam proses administrasi, sehingga lebih ramah lingkungan dan efisien,” ujar Lusapta Yudha Kurnia.
Selama acara uji coba, Kepala dan Pegawai BKPSDM Kota Pagaralam Ali Akbar Fitriansyah turut memberikan apresiasi atas langkah progresif ini. Mereka menyatakan keyakinan bahwa implementasi Tanda Tangan Elektronik akan membawa perubahan positif, dalam peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Sistem kepegawaian yang semakin modern diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Pagar Alam, dalam pengelolaan data pegawai dengan lebih baik, mulai dari pengajuan cuti hingga pengelolaan absensi. Dengan adanya TTE, proses pengesahan dokumen dan surat-menyurat kepegawaian, dapat dilakukan secara instan dan terotomatisasi,” harap Ali Akbar Fitriansyah.
Pemkot Pagar Alam berencana untuk terus melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap implementasi Tanda Tangan Elektronik ini, guna memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh pegawai dan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi teknologi serupa guna meningkatkan efisiensi dan pelayanan publik. (edi)