Semua Kepala OPD di Palembang Berpeluang jadi Plt Sekda

Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menyebut semua kepala OPD memiliki peluang untuk menjadi Plt Sekda Palembang.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa, resmi mengajukan pensiun dini mulai 1 Agustus 2024 mendatang. Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menyebut, semua kepala OPD memiliki peluang untuk menjadi Plt Sekda Palembang.

Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta membenarkan jika Sekda Ratu Dewa sudah mengajukan pensiun dini, dan saat ini sudah di proses di BKN. "Nanti setelah keluar surat dari BKN maka akan dilakukan upacara pelepasan satu minggu setelah surat dari BKN keluar," ujarnya, kemarin.

Dia mengatakan, sosok Plt Sekda yang akan menggantikan Ratu Dewa adalah sosok yang memiliki misi untuk bisa membangun Kota Palembang. "Semua OPD berpeluang menjadi Plt Sekda, karena kepala OPD di Palembang kinerjanya bagus semua," katanya.

Nantinya akan dilakukan assesment untuk pemilihan Sekda Palembang. "Sebelum assesment kita akan tunjuk Plt dulu," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, dirinya mengajukan pensiun dini karena ingin fokus pencalonan sebagai bakal calon Walikota Palembang.

"Ya, saya ingin lebih fokus untuk menyiapkan diri menuju pencalonan diri sebagai bakal calon walikota di Pilwako Kota Palembang, November nanti. Sebenarnya, dari aturan masih diperbolehkan sampai nanti penetapan calon. Tapi, saya ingin lebih cepat biar lebih fokus," kata Ratu Dewa.

Kata Sekda Kota Palembang itu, pengajuan pengunduran dirinya sebagai PNS sudah disampaikan secara resmi. Saat ini surat pengajuan pensiun dini sudah diproses di BKN. "Lagi proses tampaknya. Surat permintaan pensiun dini sudah saya ajukan 2 Juli 2024 yang lalu tinggal menunggu," beber Dewa.

Diakui Dewa, menghadapi momen ini, Ratu Dewa merasa campur aduk antara sedih dan bangga setelah 31 tahun mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), sejak 1 Maret 1993. Ia memulai karirnya sebagai staf di Departemen Penerangan (Deppen).

"Dengan masih tersisa lima tahun lagi dalam masa jabatan, saya memutuskan pensiun dini. Namun, membangun Kota Palembang adalah panggilan hati yang terjawab setelah saya menjadi Penjabat Walikota," tukasnya.

Ratu Dewa, yang bukan berasal dari partai politik manapun, selalu menjaga amanah dengan penuh integritas. "Saya selalu berusaha menjaga idealisme membangun Kota Palembang," tambahnya. 

Keputusannya ini didorong oleh rasa tanggung jawab dan cinta yang mendalam terhadap kota ini. "Ternyata warga masih sangat membutuhkan pembangunan yang berkelanjutan di Palembang," tuturnya. 

Dalam masa pengabdiannya, Ratu Dewa telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di Kota Palembang, menjadikannya seorang figur yang dihormati dan dicintai oleh masyaraka. (spt)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan