Optimis Maju Pilkada 2024, Ahmad Rizali Mundur dari Pj Bupati Muara Enim, Jadi Pasangan Shinta Paramita
Optimis maju di Pilkada 2024 Ahmad Rizali akhirnya memutuskan mundur dari Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim dan berpasangan dengan Shinta Paramita Sari--
MUARA ENIM, KORANRADAR.ID - Optimis maju di Pilkada 2024 Ahmad Rizali akhirnya memutuskan mundur dari Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim dan berpasangan dengan Shinta Paramita Sari.
Ahmad Rizali mengklaim saat ini dirinya telah mendapat dukungan dari 4 Partai Politik (Parpol) dan siap berpasangan dengan Shinta Paramita Sari.
"Saya mohon doa karena berkeinginan untuk maju di Pilkada serentak 2024 di Muara Enim. InsyaAllah saya akan maju bersama Ibu Shinta Paramitha Sari," ujar Rizali, Selasa, 16 Juli 2024.
Seperti diketahui Shinta Paramita merupakan istri Bupati Muara Enim periode 2009-2018, Muzakir Sai Sohar. Shinta disebut berpengalaman di pemerintahan karena pernah menjadi Ketua TP PKK Muara Enim mendampingi suaminya.
Surat pengunduran diri Rizali telah disampaikan kepada Mendagri pada 8 Juli 2024. Surat itu diantar langsung ke Jakarta.
"Jadi pengunduran diri saya bukan karena hal lain, tapi karena akan maju Pilkada Muara Enim. Saya antar langsung surat ke Kemendagri," tambahnya.
Rizali mengatakan pendekatan dengan sejumlah Parpol telah dilakukan. Pihaknya mengklaim mendapat dukungan dari 4 Parpol. Jumlah kursinya juga disebut telah mencukupi untuk maju Pilkada.
"Saya tak sebut dulu Parpolnya apa, tapi insyaAllah yang menyatakan mendukung dan akan memberikan B.1-KWK untuk dibawa mendaftar ke KPU sudah 4 Parpol. Dan itu sudah mencukupi untuk mencalonkan diri, bahkan lebih," katanya.
BACA JUGA:Tahun 2024, Angka Kemiskinan Muara Enim Turun Satu Digit
Selain 4 Parpol itu, ada 3 Parpol lain yang masih berproses untuk memberi dukungan kepada dirinya. "InsyaAllah dapat dukungan 7 Parpol," terangnya.
Dalam surat edaran yang ia terima, Rizali masih akan menjabat sebagai Pj Bupati hingga 25 Agustus mendatang. "Iya sampai 25 Agustus, menunggu proses pengganti penjabat," tutupnya.
Mendagri Minta PJ Kepala Daerah Mundur Sebelum 17 Juli 2024
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian kembali mengingatkan kepada para Pj yang juga maju dalam pilkada untuk menyerahkan surat pengunduran diri.