PLN Tingkatkan Kemampuan Kreasi Digital Penduduk melalui Pelatihan Konten Kreator
Bertempat di kantor Kepala Desa Sungsang IV, PLN laksanakan pelatihan content creator. Tingkatkan kemampuan kreasi digital, photography dan videography. Diikuti sebanyak 25 peserta yang berasal dari Desa Sungsang I, II, III dan Desa Sungsang IV.--
Komitmen Dukung Desa Sungsang Sebagai Destinasi Wisata di Sumsel
BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Bertempat di kantor Kepala Desa Sungsang IV, PLN laksanakan pelatihan content creator. Tingkatkan kemampuan kreasi digital, photography dan videography. Diikuti sebanyak 25 peserta yang berasal dari Desa Sungsang I, II, III dan Desa Sungsang IV.
Seluruh peserta yang hadir dalam pelatihan ini merupakan muda-mudi yang tergabung ke dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan Bujang Gadis Sungsang. Telah mengikuti pelatihan Public Speaking dan telah tersertifikasi BNSP yang diadakan oleh PLN pada awal Juni tahun 2024 lalu.
Arpan yang dalam kesempatan ini mewakili Kepala Desa Sungsang IV, Romi Adi Candra menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pelaksanaan program TJSL di Desa Sungsang IV. ‘’Kami selaku pemerintah Desa sangat mendukung implementasi program TJSL PLN di desa kami," ujar Arpan.
Pihaknya sangat berterima kasih kepada PLN yang telah peduli dan terus mendukung Desa Sungsang IV ini menjadi Desa Berdaya sejak tahun 2023 lalu.
"Kami yakin pelaksanaan pelatihan content creator ini dapat menjadi cikal bakal munculnya content creator berbakat dari Desa Sungsang dan menjadi pendorong semangat muda-mudi di sini untuk membuat kreasi digital dan konten-konten yang menarik tentang hutan mangrove, kekayaan alam serta kehidupan masyarakat di sini, sehingga dapat menarik minat wisatawan datang ke sini,’’ kata Arpan.
Krisna Murti, S.I.Kom., M.A, dosen sekaligus ketua Laboratorium Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sriwijaya menjadi narasumber dalam pelatihan Konten Kreator di Desa Sungsang IV ini.
Krisna menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pelatihan ini, ia akan membagikan tips dan trik bagaimana menjadi seorang konten kreator yang baik, mampu menemukan ide.
Membuat serta mengolah konten yang awalnya sederhana menjadi sebuah konten yang menarik. Menggunakan fitur yang tersedia pada aplikasi editing foto dan video yang juga sudah banyak digunakan oleh konten kreator pada umumnya.
"Tentu tujuannya adalah membuat konten-konten yang menarik terkait hutan mangrove, kekayaan alam berupa hasil sungai yang melimpah, olahan makanan udang dan ikan sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di luar Desa Sungsang IV untuk datang kesini,’’ ucap Krisna.
Pelatihan ini memang difokuskan untuk menjadikan peserta ahli dalam mengidentifikasi peluang wisata apa yang dapat dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung ke desa. "Apalagi sebagai generasi muda yang sangat dekat dengan media sosial, peserta dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman yang sudah serba digital ini,’’ tambahnya.
Iqbal, salah seorang peserta pelatihan mengatakan dirinya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini. ‘’Semula saya sangat minder dengan kualitas video yang saya rekam. Saya menggunakan kamera handphone dan masih belum mahir dalam mengedit video sehingga video yang saya rekam tidak pernah saya publish di media sosial karena hasilnya kurang baik. Saya merasa bersyukur dalam pelatihan ini diajarkan bagaimana tips dan trik pengambilan foto dan video yang baik, mengedit video lewat aplikasi sehingga konten saya hasilnya jauh lebih baik meski diambil melalui kamera handphone saja. Terima kasih PLN atas pelatihan yang diberikan kepada kami,’’ ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Mutia selaku ketua Bujang Gadis Sungsang. “Kami di Sungsang ini sangat berterimakasih kepada PLN atas pelatihan pengelolaan manajemen wisata dan pelatihan content creator yang diberikan bagi generasi muda di sini. Semoga apa yang dipelajari dari pelatihan ini dapat menambah wawasan bagi kami sehingga kedepan dapat semakin mengembangkan potensi di Desa Wisata Sungsang dan mampu membawa nama Desa ini semakin luas, dikenal Nasional hingga menjadi salah satu objek wisata wajib dikunjungi bagi wisatawan lokal maupun wisatawan dari mancanegara,’’ tandasnya.
Wahidin, General Manager PLN UIP Sumbagsel menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan PLN kepada masyarakat dalam upaya mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat yang berdomisili di daerah sekitar wilayah usaha perusahaan.