Majukan UMKM Lewat Ngopi Bareng di Tepian Lematang
Sebanyak 1.000 warga Kabupaten Lahat berkumpul di Tepian Ayek Lematang untuk turut serta dalam pemecahan Rekor MURI minum kopi serentak.--
LAHAT, KORANRADAR.ID - Dalam upaya mempromosikan kopi lokal dan mendukung UMKM, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menginisiasi Pemecahan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan tema "Gerakan Minum Kopi Serentak di Pinggir Sungai Peserta Terbanyak." Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 13 Juli di Benteng Kuto Besak, Kota Palembang ini, diikuti oleh peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
Kabupaten Lahat menjadi salah satu peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Sebanyak 1.000 warga Kabupaten Lahat berkumpul di Tepian Ayek Lematang untuk turut serta dalam pemecahan rekor ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, asisten, staf ahli, jajaran OPD, kabag, camat, lurah, serta siswa-siswi dari SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Lahat.
Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid mengatakan, bahwa pemecahan rekor ini merupakan upaya promosi kopi Sumatera Selatan, khususnya kopi Lahat, agar semakin dikenal di kancah internasional.
"Melalui kegiatan ini kita juga sekaligus mempromosikan wisata Tepian Ayek Lematang dan memasyarakatkan UMKM, termasuk kopi yang merupakan bagian dari hasil perkebunan di Kabupaten Lahat," ujarnya.
Selain itu, Farid menambahkan bahwa kopi yang digunakan dalam pemecahan rekor ini adalah kopi lokal dari Kabupaten Lahat. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal dan memperkenalkan kualitas kopi Lahat kepada masyarakat luas.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi kopi lokal, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkenalkan keindahan alam Tepian Ayek Lematang sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lahat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM lokal dapat semakin berkembang dan kopi Lahat dapat dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. (man)